Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lupa Jadwal Minum Obat, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 10/12/2022, 06:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Beberapa orang perlu mengonsumsi obat dengan dosis tertentu ketika mereka sedang sakit.

Namun, dalam praktiknya, tidak jarang mereka lupa minum obat.

Dikutip dari Best Life, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyatakan bahwa lupa minum obat bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh, yakni munculnya komplikasi penyakit.

Di sisi lain, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan bahwa kebiasaan lupa minum obat mengakibatkan kegagalan pengobatan penyakit kronis sebanyak 30-50 persen.

Bahkan, kebiasaan tersebut bisa menyebabkan kematian.

Lantas, apa yang harus dilakukan bila lupa minum obat?

Baca juga: BPOM Cabut Izin Edar 32 Jenis Obat PT REMS, Berikut Daftarnya!


Yang dilakukan ketika lupa minum obat

Masih dari sumber yang sama, Manajer Senior di Grup Informasi Obat Konsumen di First Databank, Inc, Thomas So mengatakan bahwa ketika Anda lupa minum satu-satunya obat yang harus dikonsumsi, maka segeralah untuk mengonsumsinya.

"Katakanlah jika Anda menyadari bahwa Anda melewatkan satu dosis, dan itu satu-satunya dosis yang dijadwalkan untuk hari itu, Anda dapat memperbaiki kesalahan itu dengan meminum obat segera setelah mengingatnya," kata Thomas.

Akan tetapi, jika Anda mengonsumsi obat dengan dosis beberapa kali dalam sehari, dan Anda baru mengingatnya ketika mendekati waktu dosis berikutnya, Thomas menyarankan agar Anda tidak meminum obat itu.

"Namun, jika Anda minum obat beberapa kali sehari dan mendekati waktu dosis berikutnya, sebaiknya lewati dosis yang terlewat dan minum dosis berikutnya di waktu biasa," imbuhnya.

Sebagai contoh, Anda perlu minum obat dua kali sehari, yaitu sekali pada pukul 8 pagi dan kali kedua pada pukul 20.00.

Anda menyadari bahwa Anda lupa minum obat pukul 11.00, maka segeralah minum dosis obat yang terlewat itu.

Tetapi, jika Anda menyadarinya sudah sore hari, misal pukul 15.00, maka lewati saja dosis obat itu.

Anda bisa kembali mengonsumsi obat sesuai jadwal semula, yakni pukul 20.00 tanpa menggandakan dosis obat tersebut.

Baca juga: Pagi atau Malam, Kapan Waktu Terbaik Minum Obat Hipertensi?

Jangan menggandakan dosis obat jika Anda terlupa minum obat di jadwal yang tepat.FREEPIK/JCOMP Jangan menggandakan dosis obat jika Anda terlupa minum obat di jadwal yang tepat.

Bahaya menggandakan dosis obat

Meskipun Anda lupa minum obat, bukan berarti Anda boleh menggandakan dosis obat untuk dimimun di jadwal selanjutnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com