Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kucing Suka Mengendus Pantat Kucing Lain? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 09/12/2022, 13:31 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah twit soal perilaku kucing yang suka mengendus pantat kucing lain, viral di media sosial pada Senin (5/12/2022).

"Kenapa kucing suka saling cium pantat begini ya?" tulis pengunggah dalam twit.

Sejumlah warganet lain pun mengaku penasaran terkait perilaku kucing yang gemar mengendus pantat kucing lain.

"Nitip, penasaran jg. Apa itu buat ngenalin ya?" tulis akun Twitter ini.

"Iya suka bingung kucingku juga gini. Knp yaaa," tulis akun lainnya.

Lalu, apa alasan kucing gemar mengendus pantat kucing lain?

Baca juga: Ramai soal Kumis Kucing Patah Tiba-tiba, Apa Penyebabnya?


Penjelasan dokter hewan

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) drh. Slamet Raharjo membenarkan bahwa kucing memiliki perilaku kerap mengendus pantat kucing lain.

Menurut dia, hal itu dilakukan karena kucing memiliki kelenjar bau (anal gland) yang terletak di sisi kanan-kiri anus.

"Kelenjar bau ini menghasilkan bau khas yang pada kucing juga digunakan untuk menandai wilayah," ujar Slamet, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/12/2022).

Ia menambahkan, alasan kucing mengendus pantat kucing lain juga terkait dengan fungsi kelenjar bau ini.

"Nah, kalau kucing bertemu kucing lain sering mengendus area pantat itu tujuannya untuk memastikan individu tersebut adalah individu dalam kelompok/yang sudah dikenal atau bukan," lanjut dia.

Namun, perilaku tersebut tidak dialami pada kucing di semua usia.

Baca juga: Benarkah Kucing Bisa Menstruasi? Ini Kata Dokter Hewan

Sejak usia 8-10 bulan

Slamet mengatakan, perilaku mengendus pantat kucing lain itu baru muncul ketika kucing berusia mulai 8 bulan.

"Sikap seperti itu akan muncul terutama pada kucing dewasa, usia 8-10 bulan ke atas," jelas Slamet.

Hal itu belum dialami oleh anak kucing (kitten) lantaran mereka belum memahami wilayah atau teritori kucing dengan mengidentifikasi dari bau kucing.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com