KOMPAS.com - Prosesi adat siraman Kaesang Pangarep dan Erina Gudono digelar pada hari ini, Jumat (9/12/2022).
Diberitakan Kompas.com, Kaesang-Erina menjalani prosesi siraman di tempat berbeda.
Air yang digunakan untuk prosesi siraman Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono diambil dari 7 sumber.
Baca juga: Mengulik Parang, Motif Batik yang Tak Boleh Dipakai Tamu Undangan di Pernikahan Kaesang-Erina
Lantas, apa sebenarnya pengertian dan tujuan siraman pengantin adat jawa?
Dikutip dari jurnal terbitan IAIN Surakarta, siraman adalah upacara adat Jawa yang dilakukan sehari sebelum pengantin melaksanakan ijab kabul.
Hakikat dari siraman dalam upacara pengantin adat Jawa tidak hanya sekedar membersihkan kotoran di badan, tetapi juga membersihkan jiwa.
Membersihkan diri dari noda dan dosa, serta sifat-sifat yang kurang baik.
Pengantin agar dapat memulai hidup baru dengan keadaan yang bersih dan suci.
Siraman (mandi) mempunyai pengaruh secara fisik, badan yang loyo akan menjadi segar apabila terkena siraman air.
Indera penciuman akan terpuaskan dengan wanginya bunga-bunga sritaman, indera peraba dapat menikmati segarnya air yang menyapu tubuh, indera penglihatan menjadi bahagia melihat air yang diberi berbagai macam bunga.
Biasanya, prosesi siraman dengan diiringi musik gamelan yang membuat otak menjadi lebih tenang.
Baca juga: Sejarah Pura Mangkunegaran yang Berusia Ratusan Tahun, Lokasi Pernikahan Kaesang-Erina