Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prosesi Siraman Kaesang-Erina, Ini Makna dan Tujuannya dalam Adat Jawa

Kompas.com - 09/12/2022, 11:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Prosesi adat siraman Kaesang Pangarep dan Erina Gudono digelar pada hari ini, Jumat (9/12/2022).

Diberitakan Kompas.com, Kaesang-Erina menjalani prosesi siraman di tempat berbeda.

Air yang digunakan untuk prosesi siraman Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono diambil dari 7 sumber.

Baca juga: Mengulik Parang, Motif Batik yang Tak Boleh Dipakai Tamu Undangan di Pernikahan Kaesang-Erina


Lantas, apa sebenarnya pengertian dan tujuan siraman pengantin adat jawa?

Pengertian siraman

Prosesi siraman Kaesang Pangarep di kediaman Presiden Jokowi Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (9/12/2022).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Prosesi siraman Kaesang Pangarep di kediaman Presiden Jokowi Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (9/12/2022).

Dikutip dari jurnal terbitan IAIN Surakarta, siraman adalah upacara adat Jawa yang dilakukan sehari sebelum pengantin melaksanakan ijab kabul.

Hakikat dari siraman dalam upacara pengantin adat Jawa tidak hanya sekedar membersihkan kotoran di badan, tetapi juga membersihkan jiwa.

Membersihkan diri dari noda dan dosa, serta sifat-sifat yang kurang baik.

Baca juga: Ramai soal Pakaian Adat Papua yang Dikenakan Kaesang Saat Prewedding Disebut Tidak Sesuai dengan Aslinya

Pengantin agar dapat memulai hidup baru dengan keadaan yang bersih dan suci.

Siraman (mandi) mempunyai pengaruh secara fisik, badan yang loyo akan menjadi segar apabila terkena siraman air.

Indera penciuman akan terpuaskan dengan wanginya bunga-bunga sritaman, indera peraba dapat menikmati segarnya air yang menyapu tubuh, indera penglihatan menjadi bahagia melihat air yang diberi berbagai macam bunga.

Biasanya, prosesi siraman dengan diiringi musik gamelan yang membuat otak menjadi lebih tenang.

Baca juga: Sejarah Pura Mangkunegaran yang Berusia Ratusan Tahun, Lokasi Pernikahan Kaesang-Erina

 

Tujuan siraman

Tujuan dilakukan siraman dalam rangka memohon berkah dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa agar calon pengantin dibersihkan dari segala godaan dan pengaruh buruk.

Sehingga, dapat melaksanakan upacara hingga selesai dengan lancar dan selamat.

Selain itu, calon pengantin juga selamat dalam membangun rumah tangga dan dapat mencapai tujuan pekawinan.

Hal ini sesuai dengan filsafat Jawa yang berdasarkan pada tiga aras, yaitu aras dasar ber-Tuhan, aras kesadaran semesta, dan aras keberadaban manusia.

Selain untuk mendapatkan rahmat dan berkah dari Tuhan, upacara siraman dilakukan dalam rangka membersihkan segala kotoran hingga bersih atau resik seutuhnya, resik jiwa dan resik raga.

Ini sebagai simbolik bahwa pengantin bertekad untuk berperilaku bersih, baik dalam bertutur kata maupun bertindak.

Baca juga: Serba-serbi Pernikahan Kaesang-Erina: Lokasi, Tanggal, Upacara Adat, hingga Maskawin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com