Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi atau Malam, Kapan Waktu Terbaik Minum Obat Hipertensi?

Kompas.com - 02/12/2022, 13:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Pengendalian hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi berkaitan erat dengan gaya hidup dan konsumsi obat yang sudah diresepkan.

Hal itu menjadi penting. Sebab, tekanan darah yang tidak dikontrol dapat menimbulkan sejumlah penyakit, seperti stroke, gagal jantung, hingga gagal ginjal.

Lantas, kapan waktu terbaik minum obat hipertensi?

Baca juga: 5 Cara Alami Mengatasi Hipertensi, Mudah dan Efektif

Penjelasan ilmiah

Sejumlah penelitian menganalisis soal kapan waktu yang tepat untuk minum obat hipertensi.

Dilansir dari Healthline, penelitian terbaru yang dipresentasikan dalam European Society of Cardiology di Barcelona menyebutkan bahwa obat hipertensi bisa diminum kapan saja, baik pagi ataupun malam hari.

Penelitian tersebut merupakan studi besar yang melibatkan 21.000 penderita tekanan darah tinggi selama lima tahun.

Secara acak, penderita ditugaskan untuk mengonsumsi obat tekanan darah di pagi atau sore hari.

Hasilnya, 3,4 persen penderita hipertensi yang minum obat di malam hari dirawat di rumah sakit karena serangan jantung, stroke, atau masalah kardiovaskular lainnya.

Sementara, mereka yang minum obat hipertensi pada pagi hari tercatat mencapat 3,7 persen.

Berdasarkan temuan tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa obat hipertensi bisa diminum kapan saja, baik itu pagi atau malam hari.

Baca juga: 7 Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki, Meningkatkan Imunitas hingga Cegah Hipertensi


Apakah lebih efektif di malam hari?

Sebelumnya, penelitian yang diterbitkan dalam European Heart Journal pada 22 Oktober 2019 menyebutkan bahwa minum obat hipertensi lebih efektif dilakukan pada malam hari.

Menurut Healthline, hal ini karena seiring bertambahnya usia, pola tekanan darah manusia cenderung tidak turun dan tetap tinggi di malam hari.

Tekanan darah yang tidak turun menjadi masalah karena bisa menimbulkan risiko penyakit, seperti serangan jantung, stroke, dan ginjal.

Untuk mengatasi risiko tersebut, kontrol tekanan darah di malam hari menjadi sangat penting. Sehingga penderita akan dianjurkan mengonsumsi obat hipertensi pada malam hari.

Dikutip dari Verywell Health, terdapat beberapa keuntungan ketika penderita hipertensi mengonsumsi obat di malam hari, di antaranya:

  • Risiko kematian menurun
  • Mengurangi risiko diabetes tipe 2
  • Rutinitas terjaga karena kebiasaan kebanyakan orang yang cenderung minum obat sebelum tidur.

Baca juga: Awas, Hipertensi Bisa Picu Ketidaksuburan pada Pria dan Wanita

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com