KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi memicu risiko masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung dan stroke.
Tak hanya itu, tekanan darah tinggi ternyata juga berpengaruh pada kesuburan, baik pria maupun wanita.
Istilah tekanan darah merujuk pada kekuatan sirkulasi darah terhadap dinding pembuluh nadi atau arteri. Pembuluh ini membawa darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, tekanan darah tinggi terjadi saat kekuatan darah yang mendorong dinding arteri terlalu tinggi.
Tingginya kekuatan dorongan ini disebabkan oleh menyempitnya arteri. Akibatnya, jantung pun harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Lantas, apa hubungan tekanan darah tinggi dengan kesuburan?
Baca juga: Tanpa Obat, Ini Cara Menurunkan Asam Urat dan Tekanan Darah Tinggi
Baca juga: Sayuran dan Buah yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Menurut laman Healthline, masalah kesuburan yang berhubungan dengan hipertensi dapat memengaruhi pria dan wanita.
Selain itu, penggunaan obat tekanan darah tinggi juga dapat berdampak pada kesuburan.
Pada pria, hipertensi sangat mungkin memengaruhi kondisi air mani atau semen, serta sperma.
Studi pada 2017 menemukan, pria dengan hipertensi mungkin mengalami disfungsi ereksi dan cenderung memiliki satu atau lebih kelainan air mani.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.