Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Hipertensi Bisa Picu Ketidaksuburan pada Pria dan Wanita

Kompas.com - 12/11/2022, 12:32 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi memicu risiko masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung dan stroke.

Tak hanya itu, tekanan darah tinggi ternyata juga berpengaruh pada kesuburan, baik pria maupun wanita.

Istilah tekanan darah merujuk pada kekuatan sirkulasi darah terhadap dinding pembuluh nadi atau arteri. Pembuluh ini membawa darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, tekanan darah tinggi terjadi saat kekuatan darah yang mendorong dinding arteri terlalu tinggi.

Tingginya kekuatan dorongan ini disebabkan oleh menyempitnya arteri. Akibatnya, jantung pun harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Lantas, apa hubungan tekanan darah tinggi dengan kesuburan?

Baca juga: Tanpa Obat, Ini Cara Menurunkan Asam Urat dan Tekanan Darah Tinggi

Baca juga: Sayuran dan Buah yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Hipertensi pengaruhi kesuburan pria

Menurut laman Healthline, masalah kesuburan yang berhubungan dengan hipertensi dapat memengaruhi pria dan wanita.

Selain itu, penggunaan obat tekanan darah tinggi juga dapat berdampak pada kesuburan.

Pada pria, hipertensi sangat mungkin memengaruhi kondisi air mani atau semen, serta sperma.

Studi pada 2017 menemukan, pria dengan hipertensi mungkin mengalami disfungsi ereksi dan cenderung memiliki satu atau lebih kelainan air mani.

Menurut studi, pria hipertensi kemungkinan memiliki:

  • Volume air mani lebih rendah
  • Mobilitas sperma rendah
  • Jumlah sperma total lebih rendah
  • Jumlah sperma seluler lebih rendah
  • Struktur sperma yang tidak normal.

Padahal, kesehatan dan kualitas sperma sangat penting untuk kesuburan. Hal ini lantaran sperma akan berenang melalui saluran reproduksi wanita dan membuahi sel telur agar terjadi kehamilan.

Semakin sperma tidak normal, maka semakin kecil pula kehamilan akan terjadi.

Di sisi lain, beberapa obat seperti steroid, testosteron, atau terapi hormon lain yang digunakan pada pria juga bisa menyebabkan hipertensi dan memengaruhi produksi sperma. Pengurangan produksi sperma tersebut berimbas pada ketidaksuburan pada pria.

Baca juga: Catat, Ini 5 Makanan yang Bisa Merusak Kehidupan Seks

Hipertensi bisa memengaruhi kesuburan organ reproduksi.Shutterstock Hipertensi bisa memengaruhi kesuburan organ reproduksi.

Wanita hipertensi lebih sulit hamil

Wanita dengan tekanan darah tinggi juga kemungkinan lebih sulit hamil, seperti dikutip laman Very Well Health.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com