Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Gempa Pangandaran M 4,2, Apa Saja Dampaknya?

Kompas.com - 08/09/2022, 14:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pangandaran dan sekitarnya dilanda gempa bumi tektonik hari ini.

Gempa bumi terjadi pada pukul 10.25 WIB, Kamis (8/9/2022), di Pangandaran, Jawa Barat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono menjelaskan bahwa gempa ini berkekuatan Magnitudo 4,2.

"Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 4,2. Episenter terletak pada koordinat 8.2 LS dan 108.24 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 62 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran Jawa Barat pada kedalaman 35 kilometer," kata Daryono pada Kompas.com, Kamis (8/9/2022).

Daryono mengungkapkan bahwa gempa bumi ini akibat persesaran bawah laut.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas persesaran bawah laut," ujar Daryono.

Dia juga menjelaskan dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran dengan skala intensitas I-II MMI.

Baca juga: Gelombang Tinggi Terjang Pantai Selatan Yogyakarta, Ini Imbauan untuk Masyarakat

Hal tersebut berarti getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang hingga getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," imbuh Daryono.

Terkait gempa bumi susulan, juga masih belum terdapat laporan.

"Hingga pukul 10.48 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," pungkas Daryono.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa dan Tsunami Pangandaran, 668 Tewas

Pangandaran dan pantai selatan Pulau Jawa sendiri pernah dilanda gempa hebat pada 2006. Tepatnya 17 Juli 2006.

Saat itu gempa berkekuatan 6,8 SR dengan pusat gempa berada di Samudra Hindia, sekitar 360 kilometer (km) dari selatan Jakarta, atau sekitar 100 km dari kota Cilacap, Jawa Tengah.

Kecamatan Pangandaran menjadi wilayah yang menerima dampak paling parah atas peristiwa tersebut.

Pada pukul 23.00, ribuan warga memadati jalan dan Masjid Agung Pangandaran seiring beredarnya kabar bahwa air laut kembali pasang.

Tsunami Pangandaran pada 2006 merenggut 668 korban jiwa, 65 orang hilang, dan lebih dari 9.000 orang terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com