Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Clubhouse Trending di Twitter, Bagaimana Privasi Keamanan Penggunanya?

Kompas.com - 17/02/2021, 19:15 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Pengguna media sosial di Indonesia belakangan ini ramai memperbincangkan kehadiran aplikasi obrolan suara Clubhouse.

Tanda pagar #Clubhouse juga masih bertengger di daftar trending topik Twitter dalam beberapa hari terakhir.

Hari ini, hingga pukul 18.50 WIB, tercatat percakapan mengenai Clubhouse dicuitkan leboh dari 66.000 tengguna twitter

Membawa konsep yang berbeda dari platform media sosial yang sudah hadir sebelumnya, seperti Facebook, Instagram, atau Twitter, Clubhouse dengan cepat meluaskan popularitasnya.

Tidak hanya itu, Clubhouse juga menarik perhatian karena sejumlah nama-nama tenar seperti CEO Tesla Inc, Elon Musk, diketahui secara aktif menggunakan aplikasi tersebut.

Baca juga: Ramai Clubhouse, Siapa Saja yang Bisa Join dan Bagaimana Caranya?

Daya tarik Clubhouse juga berasal dari kesan ekslusif yang ditawarkan aplikasi tersebut.

Clubhouse saat ini baru tersedia untuk pengguna iPhone, dan pengguna baru hanya bisa bergabung jika mendapat undangan dari pengguna yang telah memiliki akun.

Tingginya minat bergabung ke Clubhouse bisa dilihat pada sejumlah twit yang diunggah warganet. Mereka berharap bisa diundang oleh pengguna yang telah memiliki akun.

Masalah privasi pengguna

Meskipun mulai populer dan menarik perhatian khalayak luas, beberapa pihak justru melontarkan kekhawatiran tentang keamanan privasi pengguna Clubhouse.

Melansir Forbes, Rabu (10/2/2021) pemerhati teknologi digital, Barry Collins, menilai, Clubhouse memiliki beberapa pekerjaan rumah besar terkait masalah privasi pengguna.

Akses daftar kontak

Pertama mengenai kewenangan Clubhouse untuk mengakses daftar nomor kontak yang tersimpan di perangkat penggunanya.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, pengguna baru hanya bisa bergabung dengan Clubhouse jika telah mendapatkan undangan. Sedangkan pengguna lama bisa mengundang pengguna baru, dengan batasan maksimal 2 undangan saja.

Collins mengatakan, saat proses pendaftaran, pengguna akan diminta untuk memberikan Clubhouse akses ke kontak ponsel mereka, sehingga pengguna dapat terhubung dengan pengguna Clubhouse lainnya.

"Namun, tampaknya Clubhouse menggunakan informasi tersebut untuk mengumpulkan profil orang-orang yang belum menjadi anggota," kata Collins.

Baca juga: Mengapa Aplikasi Clubhouse Populer dan Mulai Diminati Banyak Orang?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com