Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Banyak Lempeng Tektonik yang Ada di Bumi?

Kompas.com - 15/10/2023, 09:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lempeng tektonik Bumi menjadi salah satu faktor yang sering memicu terjadi gempa bumi di sebagian besar wilayah di dunia.

Terutama di negara yang wilayahnya berada di jalur lempeng tektonik. Seperti Indonesia, yang yang sebagian besar wilayahnya berada di jalur lempeng Indo-Australia, maupun lempeng Eurasia.

Terbentuknya lempeng tektonik ini tidak terlepas dari sejarah Bumi di masa lalu. Miliaran tahun yang lalu, permukaan bumi merupakan lautan batuan cair.

Saat magma yang mendidih ini berangsur-angsur mendingin, magma membentuk cangkang berbatu yang berkesinambungan, dengan mineral-mineral yang lebih padat menyatu ke bagian dalam planet dan mineral-mineral yang kurang padat naik ke permukaan.

“Begitulah cara lempeng terbentuk di permukaan bumi,” kata Catherine Rychert, ahli geofisika di Woods Hole Oceanographic Institution di Massachusetts.

Baca juga: Berapa Banyak Samudra yang Ada di Bumi?

"Lempeng adalah kerak bumi lalu sedikit mantel di bawahnya, serta material yang lebih lunak," tambahnya.

Bahan material di dalam lempeng Bumi tersebut lebih panas dan mudah bergerak. Perbedaan kekuatan antara lapisan-lapisan tersebut memunginkan lempeng-lempeng di atasnya bergerak, bertabrakan, dan menyimpang.

Di zona ini terbentuklah keretakan dan pegunungan, serta gunung berapi dan gempa bumi yang memicu kehidupan.

Jumlah lempeng tektonik Bumi

Akan tetapi, sebenarnya berapa banyak lempeng tektonik yang menutupi permukaan Bumi?

Dikutip dari Live Science, Kamis (12/10/2023) diperkirakan jumlah lempeng tektonik planet ini berkisar dari selusin hingga hampir 100 lempeng.

Sebagian besar ahli geologi sepakat bahwa terdapat antara 12 dan 14 lempeng "primer" tektonik yang menutupi sebagian besar permukaan Bumi.

Masing-masing lempeng tektonik ini mempunyai luas setidaknya 20 juta Km persegi, dengan yang terbesar adalah lempeng Amerika Utara, Afrika, Eurasia, Indo-Australia, Amerika Selatan, Antartika, dan Pasifik.

Baca juga: Berapa Banyak Gunung Berapi Bawah Laut di Bumi?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com