Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Banyak Lempeng Tektonik yang Ada di Bumi?

Kompas.com - 15/10/2023, 09:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Akan tetapi, yang paling monumental adalah Lempeng Pasifik, yang luasnya mencapai 103,3 juta Km persegi, diikuti oleh Lempeng Amerika Utara, yang luasnya 75,9 juta Km persegi.

"Selain tujuh lempeng yang sangat besar, ada lima lempeng lainnya yang berukuran lebih kecil, yakni di Laut Filipina, Cocos, Nazca, Arab, dan Juan de Fuca," jelas Saskia Goes, ahli geofisika di Imperial College London.

Beberapa ahli geologi menghitung Lempeng Anatolia (bagian dari Lempeng Eurasia) dan Lempeng Afrika Timur (bagian dari Lempeng Afrika) sebagai entitas yang terpisah.

Namun segalanya menjadi lebih rumit ketika melihat batas lempeng, di mana lempeng tektonik menyebabkan lempeng pecah menjadi pecahan yang lebih kecil yang disebut lempeng mikro.

Lempeng mikro ini luasnya kurang dari 1 juta km persegi dan beberapa ilmuwan memperkirakan jumlahnya ada sekitar 57 di Bumi.

Hanya saja, lempeng mikro ini tidak dimasukkan dalam peta dunia. 

Baca juga: Berapa Banyak Berlian yang Masih Tersimpan di Bumi?

“Jumlah lempeng mikro akan terus berubah, tergantung pada bagaimana para ilmuwan memilih untuk mendefinisikannya, dan seiring kita mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana dan di mana letak deformasi pada batas lempeng,” kata Goes.

Ketika para ahli geologi memahami teka-teki dinamis ini, pergerakan lempeng bumi menciptakan beberapa skenario yang menarik.

Misalnya yang terjadi pada Lempeng Pasifik. Lempeng dengan pergerakan tercepat ini, menuju ke arah barat laut 7 hingga 10 Cm per tahun.

“Gerakan cepat ini disebabkan oleh cincin zona subduksi di sekitarnya, atau dikenal sebagai Cincin Api, tempat gaya gravitasi menarik lempeng-lempeng tersebut ke dalam bumi,” terang Rychert.

Dengan adanya kekuatan pergerakan itu, seperti apa permukaan planet kita di masa mendatang masih menjadi misteri. Bisa saja, gerakan lempeng dapat membuat sebuah benua hilang.

Baca juga: Berapa Banyak Meteorit yang Menabrak Bumi Setiap Tahun?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com