Kenapa Bawang Putih Disebut Bisa Menurunkan Darah Tinggi?

KOMPAS.com - Tak hanya sebagai penyedap hidangan, bawang putih juga dikenal dengan berbagai manfaatnya untuk kesehatan.

Dikutip dari Cleveland Clinic, bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan dan antibiotik. Studi menunjukkan, bawang putih dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Bawang putih memiliki banyak manfaat untuk ditawarkan. Apakah menurunkan tekanan darah termasuk di antaranya?

Efek bawang putih pada tekanan darah

Dilansir dari Healthline, penelitian menunjukkan, bawang putih tampaknya merupakan obat yang sangat efektif melawan tekanan darah tinggi. 

Baca juga: Apa yang Membuat Bawang Putih Sangat Sehat?

Faktanya, beberapa penelitian melaporkan bahwa bawang putih sama efektifnya dengan obat penurun tekanan darah standar, dengan efek samping yang jauh lebih sedikit.

Satu ulasan uji coba terkontrol secara acak (RCT) melaporkan bahwa suplemen bawang putih dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik, tanpa efek samping yang serius. 

Studi-studi yang termasuk dalam ulasan memberikan peserta 188–2.400 mg suplemen bubuk bawang putih atau ekstrak bawang putih tua per hari dan berlangsung selama 8–12 minggu.

Beberapa ulasan terbaru lainnya mendukung hasil ini, dengan banyak laporan penurunan tekanan darah mulai dari 2,5–11,2 mm Hg setelah mengonsumsi 600–2.400 mg bubuk bawang putih per hari selama 8–24 minggu.

Baca juga: 4 Efek Samping Makan Bawang Putih Terlalu Banyak

Patut dicatat bahwa meskipun efek penurun tekanan darah dari bawang putih tampak universal, bawang putih tampak paling efektif pada orang dengan tekanan darah tinggi, dibandingkan dengan mereka yang memiliki tekanan darah dalam kisaran normal.

Kenapa bawang putih bisa menurunkan tekanan darah?

PIXABAY/PAM DE BUTLER Ilustrasi bawang putih.

Allicin, senyawa aktif utama dalam bawang putih, dianggap bertanggung jawab atas sifat penurun tekanan darah bawang putih.

Penelitian menunjukkan, allicin dapat mencegah produksi angiotensin II, senyawa yang bertanggung jawab untuk meningkatkan tekanan darah dengan menyebabkan pembuluh darah mengencang atau berkontraksi.

Dengan mencegah produksi angiotensin II, efek allicin membuat darah lebih mudah mengalir, yang pada gilirannya menurunkan tekanan darah.

Baca juga: 4 Manfaat Bawang Putih dan Madu Menurut Sains

Allicin juga tampaknya meningkatkan produksi atau ketersediaan hidrogen sulfida dan oksida nitrat, dua senyawa penting untuk mengatur tingkat tekanan darah.

Selain itu, para ahli percaya bahwa sifat anti-inflamasi dan antioksidan bawang putih selanjutnya dapat berkontribusi pada kemampuan bawang putih untuk mengurangi atau mencegah kenaikan tingkat tekanan darah.