Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Mahasiswa Unhas Diusir Setelah Mengaku Gender Netral, Begini Kata Ahli

Kompas.com - 23/08/2022, 16:31 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pakar antropologi angkat bicara soal ramai video viral yang belum lama ini terjadi, yang menampilkan seorang mahasiswa diusir dari ruangan, oleh dosen pada kegiatan pengenalan mahasiswa baru, di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan.

Mahasiswa dalam potongan video tersebut mengaku bukan laki-laki dan perempuan, tetapi menyebut dirinya sebagai gender netral.

"Ditolak kampus karena mengaku non biner. Ada yah aturan kampus soal preferensi seksual? @hasanuddin_univ," tulis salah satu warganet seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (21/8/2022).

Video yang ramai diperbincangkan warganet itu, melibatkan Wakil Dekan III Fakultas Hukum Unhas yang terekam beberapa kali menanyakan sebuah pertanyaan kepada mahasiswa baru itu.

"Kamu mau sekali jadi perempuan atau laki-laki?" tanya Wakil Dekan III Fakultas Hukum Unhas tersebut.

"Tidak keduanya, ditengah-tengah. Makanya netral pak," jawab mahasiswa tersebut.

Mendengar jawaban tersebut, ia memanggil panitia yang berada di acara.

"Halo, halo, halo, panitia ambil ini. Ambil tas mu. Kita nda terima laki-laki dan perempuan di sini. Salah satunya ji diterima," tuturnya.

Baca juga: Video Viral Mahasiswa Unhas Diusir karena Mengaku Non-Biner, Apa Perbedaan Jenis Kelamin dan Gender?

Terkait video mahasiswa diusir yang viral tersebut, dosen Fakultas Hukum Unhas Dr Muhammad Ilham Arisaputra menuturkan, bahwa Wakil Dekan III Fakultas Hukum Unhas Muh Hasrul sempat menjelaskan soal jenis kelamin di dalam hukum yang berlaku di Indonesia.

"Dijelaskan oleh Wakil Dekan III kami bahwa dalam hukum yang dikenal adalah jenis kelamin dan itu hanya ada 2, laki-laki dan perempuan," kata Ilham.

Urusan gender, lanjut, adalah urusan masing-masing. Namun, yang jelas dan harus ditentukan adalah jenis kelaminnya karena di dalam hukum hanya jenis kelamin yang dikenal.

Kata ahli soal gender netral mahasiswa Unhas

Menanggapi pemberitaan mahasiswa Unhas diusir dosen karena mengaku gender netral, Kepala Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Dr Irwan Hidayana, pun angkat bicara.

Irwan mengaku belum mengetahui konteks yang ditanyakan apakah berkaitan dengan jenis kelamin (sex), atau gender dari sang dosen kepada mahasiwa Unhas dalam video viral tersebut. Serta, hal apa yang membuat Wakil Dekan III Unhas menanyakannya sampai akhirnya mahasiswa menjawab dirinya termasuk gender netral atau non-biner.

Baca juga: Video Viral Mahasiswi Curhat Pasang Kateter Berujung Teguran, Simak Tips Bijak Bermedia Sosial

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com