Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

56 Persen Orang Tak Sadar Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron, Ini Hasil Studinya

Kompas.com - 23/08/2022, 16:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Sebanyak 56 persen orang ternyata tidak tahu bahwa dirinya telah terinfeksi virus corona varian Omicron. Hal itu didapatkan dari studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Network Open.

Para peneliti menyampaikan, bahwa setidaknya 90 persen dari mereka tidak menunjukkan gejala, dan 10 persen sisanya menghubungkan gejala Covid-19 dengan flu biasa atau infeksi lainnya.

Dalam studi tersebut, tim peneliti dari Smidt Heart Institute di Cedars Sinai menganalisis 210 orang dewasa yang telah memberikan sampel darah sebelum dan setelah gelombang Omicron di California Selatan. Periode ini berlangsung dari 15 Desember 2021 hingga 4 Mei 2022.

Usia rata-rata peserta penelitian adalah 51 tahun. Selain itu, 35 persen dari peserta adalah laki-laki, sedangkan 65 persen lainnya adalah perempuan. Sekitar 94 persen dari mereka telah divaksinasi Covid-19.

Baca juga: 3 Fakta Rebound Covid-19, Kondisi yang Sempat Dialami Presiden AS Joe Biden

Para peneliti kemudian melakukan penelitian lebih lanjut dengan wawancara dan survei untuk melihat kondisi kesehatan terbaru peserta.

Hasilnya menunjukkan, dari mereka yang baru saja membentuk antibodi Covid-19, hanya 44 persen peserta yang sadar sudah terinfeksi varian Omicron.

“Kurangnya kesadaran akan infeksi varian Omicron, baik karena relatif tidak adanya gejala atau kurangnya pengujian tepat waktu, kemungkinan memiliki peran dalam penularan cepat dalam komunitas di Los Angeles County,” tulis peneliti dalam studinya, seperti dilansir dari Forbes, Rabu (17/8/2022).

Dibandingkan varian virus corona lainnya, Omicron dilaporkan paling sedikit menampakkan gejala. Adapun gejala Omicron di antaranya seperti:

  • Kelelahan
  • Batuk
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Serta hidung yang gatal.

Karena minim gejala inilah, varian Omicron disebut menjadi lebih mudah menular daripada varian lainnya.

Baca juga: Sudah Pernah Kena Covid-19 Bisa Terinfeksi Lagi, Apa Penyebabnya?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com