Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/07/2022, 08:01 WIB


KOMPAS.com - Saat ini, dua subvarian Omicron yakni BA.4 dan BA.5, dilaporkan telah menyebabkan lonjakan kasus infeksi Covid-19 di banyak negara. Bahkan, jutaan orang dilaporkan terinfeksi Covid-19 lagi. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mencatat peningkatan kasus Covid-19, hingga 30 persen dalam beberapa pekan terakhir.

Menurut Kantor Statistik Nasional Inggris, lebih dari 1,7 juta orang telah terinfeksi di mana beberapa di antaranya telah terinfeksi kembali, dan diprediksi akan mengalami hal serupa.

Pihaknya menyebut, ketika varian Omicron melanda Inggris pada Desember lalu tingkat infeksi ulang atau reinfeksi meningkat sampai 15 kali lipat.

Dilansir dari Independent, Kamis (21/7/2022) para ilmuwan meyakini bahwa mutasi virus corona varian Omicron memungkinkan virus mengelabui sistem kekebalan yang sudah terbentuk sebelumnya.

Inilah sebabnya mengapa begitu banyak orang yang telah divaksinasi atau terinfeksi, bisa mengalami reinfeksi Covid-19.

Profesor imunologi di Imperial College London, Danny Altmann menjelaskan Omicron adalah varian yang sulit dilawan, yang artinya perlu perlindungan perlindungan ekstra agar tidak tertular lagi.

Baca juga: Mengapa Ada Orang yang Tak Pernah Terinfeksi Covid-19 Selama Pandemi?

Hal tersebut, kata dia, menunjukkan meskipun pernah terinfeksi Covid Omicron selama gelombang Natal dan Tahun Baru, masih ada kemungkinan seseorang akan tertular atau terinfeksi lagi oleh virus corona penyebab Covid-19.

“Pasti ada banyak orang yang terkena Covid di awal tahun yang kembali terinfeksi lagi, termasuk beberapa dengan (infeksi) BA.4 dan BA.5 yang pernah terinfeksi BA.1 atau BA.2 empat bulan lalu," ungkap pemimpin Zoe Health Study, Prof Tim Spector.

Dia mengaku, jarang melihat kasus di mana penyintas mengalami infeksi ulang Covid-19 dalam kurun waktu tiga bulan usai dinyatakan negatif.

Penyebab terinfeksi Covid-19 lagi

Vaksinasi Covid-19 dapat mencegah pasien mengalami keparahan penyakit maupun kematian akibat infeksi.

Namun, mereka yang sudah divaksinasi dan mendapatkan suntikan booster masih rentan terhadap virus corona, terlebih di tengah merebaknya subvarian baru.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan di jurnal Nature pada 17 Juni 2022, para peneliti dari China menunjukkan, subvarian Omicron BA.2.12.1, BA.4, dan BA.5 memiliki kemampuan menghindari antibodi, baik setelah infeksi maupun setelah vaksinasi. Mereka pun menduga inilah faktor penyebab terinfeksi Covid-19 lagi.

Baca juga: Pria Turki Terinfeksi Covid-19 Lebih dari Setahun, Kok Bisa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Seperti Apa Bukti Meteor yang Tabrak Bumi pada 3,48 Miliar Tahun Lalu?

Seperti Apa Bukti Meteor yang Tabrak Bumi pada 3,48 Miliar Tahun Lalu?

Fenomena
Apa Itu Fenomena Okultasi?

Apa Itu Fenomena Okultasi?

Fenomena
Apa yang Membentuk Batu Ginjal?

Apa yang Membentuk Batu Ginjal?

Oh Begitu
Apa Penyebab Keringat Dingin?

Apa Penyebab Keringat Dingin?

Kita
Hewan Apa yang Memiliki Gigitan Terkuat?

Hewan Apa yang Memiliki Gigitan Terkuat?

Oh Begitu
Apa Saja Buah yang Mengandung Banyak Air?

Apa Saja Buah yang Mengandung Banyak Air?

Oh Begitu
Apakah Ada Lubang Hitam Terbesar di Alam Semesta?

Apakah Ada Lubang Hitam Terbesar di Alam Semesta?

Fenomena
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Puasa?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Puasa?

Kita
Apa Saja Makanan yang Baik Dimakan Saat Sahur?

Apa Saja Makanan yang Baik Dimakan Saat Sahur?

Kita
Apa Saja Gejala Ginjal yang Tidak Sehat?

Apa Saja Gejala Ginjal yang Tidak Sehat?

Kita
Fenomena Langit Okultasi Venus dan Bulan Sangat Dekat Malam Ini

Fenomena Langit Okultasi Venus dan Bulan Sangat Dekat Malam Ini

Fenomena
Apa Itu Fenomena New Moon?

Apa Itu Fenomena New Moon?

Oh Begitu
Apa Efek Samping Minum Oralit?

Apa Efek Samping Minum Oralit?

Kita
Apa yang Membuat Kurma Sangat Sehat untuk Dikonsumsi?

Apa yang Membuat Kurma Sangat Sehat untuk Dikonsumsi?

Oh Begitu
Mengapa Minum Air yang Cukup Sangat Penting saat Puasa Ramadan?

Mengapa Minum Air yang Cukup Sangat Penting saat Puasa Ramadan?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+