Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Istri Terpeleset Suami Hancurkan Trotoar, Apa Bahayanya Jatuh Terpeleset?

Kompas.com - 13/11/2021, 13:31 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Video seorang suami yang nekat menghancurkan trotoar di Jalan Dr Soetomo, Ambon, Maluku karena tidak terima sang istri jatuh terpeleset. Video itu pun viral dan beredar luas di media sosial Facebook dan Whatsapp.

Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (9/11/2021), seorang pria yang masih menggunakan helm di kepala membawa palu berukuran sekitar 5 kg dan terlihat menghancurkan trotoar tersebut. Aksinya ini pun sontak ramai dibicarakan netizen.

"Beta pung bini jatuh, dong mau tanggung jawab beta pung bini? Beta kasi ancor (Istri saya jatuh. Kalian mau tanggung jawab atas istri saya? Saya hancurkan)," ujarnya sebelum menghancurkan trotoar.

Pria dalam video tersebut pun tanpa ragu langsung menghancurkan trotoar dan kemudian berlalu.

Menanggapi trotoar yang licin, dokter spesialis penyakit dalam Primaya Hospital Bhakti Wara, dr Mauludi Rachmantya Tranggana, Sp.PD mengungkapkan, jika trotoar menggunakan ubin berpermukaan licin maka pedestrian berisiko tinggi tergelincir saat hujan.

"Kalau memang betul penggunaan keramik tersebut seharusnya untuk in door, pasti akan licin ketika terkena air hujan. Keramik jenis tersebut seharusnya tidak dipasang di trotoar seperti itu. Ketika hujan, kemungkinan pengguna trotoar akan terpeleset tinggi sekali," ujar dr Mauludi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/11/2021).

Baca juga: Viral Video Balita Diajari Makan Cabai, Bahayakah? Ini Kata Ahli Gizi

Bahaya jatuh terpeleset

Seorang perempuan di Ambon terpeleset dan memicu kekesalan suaminya dengan menghancurkan trotoar, video ini pun viral di media sosial.

Dokter Mauludi menyebut bahwa terpeleset bisa berbahaya tergantung dari bagaimana posisi saat seseorang terjatuh.

"Terpeleset dapat menyebabkan keseleo atau pada kasus yang lebih parah dapat memicu terjadinya patah tulang. Apalagi untuk orang dengan rentang usia tua atau lansia. Semakin tua, tingkat kepadatan tulang semakin menurun," jelasnya.

Selain itu, menurutnya ketika seseorang terjatuh dengan posisi terduduk, dan terjadi benturan di bagian tulang ekor dapat menyebabkan terjadinya penyempitan saraf.

Terlebih, pada kasus yang ekstrem, penyempitan saraf dapat mengakibatkan kelumpuhan pada tubuh bagian bawah.

Kendati demikian, dalam video yang viral tentang alasan suami di Ambon menghancurkan trotoar karena istrinya terpeleset, tidak diketahui seberapa parah kondisi yang dialami istrinya.

Baca juga: Viral Kamar Kos Penuh Sampah Disebut Netizen Hoarding Disorder, Apa Itu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com