Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2023, 17:24 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.comLabu siam merupakan salah satu sayuran yang populer dan banyak disukai. Sayuran ini banyak ditemukan di pasar tradisional maupun swalayan.

Biasanya, labu siam diolah menjadi sayuran seperti sayur lodeh atau sayur asam. Ada juga yang menyantap labu siam rebus sebagai lalap.

Selain disukai karena rasa yang enak, labu siam juga banyak diminati karena mudah ditanam. Tanaman ini dapat tumbuh di dataran tinggi atau rendah.

Akan tetapi, produk tanaman labu siam akan maksimal apabila ditanam di daerah dengan ketinggian 1100 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: Cara Menanam Tomat Hidroponik agar Hasil Panennya Berkualitas

Tanaman ini juga memerlukan tanah yang subur, gembur, memiliki aerasi dan drainase yang baik. Secara umum, tahapan budidaya labu siam tidak berbeda dengan jenis tanaman lain.

Tanaman labu siamShutterstock/Sukarman Tanaman labu siam

Dimulai dari persiapan benih, persiapan lahan, penanaman, perawatan, dan panen. Dilansir dari buku Budidaya Sayuran Lokal dan buku Panen Sayur secara Rutin di Lahan Sempit, Sabtu (20/10/2023), berikut ini cara menanam labu siam dengan mudah.

Persiapan benih

Benih berkualitas sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman labu siam. Benih bisa didapatkan dari biji buah yang sudah tua dan sehat.

Biji tersebut kemudian disemai di tempat yang lembap sampai berkecambah. Kemudian, setelah tingginya mencapai 10 hingga 20 cm dan sudah memiliki daun 3 sampai 4 helai, bibit bisa dipindahkan ke lahan budidaya.

Baca juga: 8 Tips Menanam Mentimun agar Rasanya Tidak Pahit

Persiapan lahan

Lahan yang akan ditanami labu siap perlu dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian, diolah sampai gembur.

Lalu, buat lubang tanam berukuran 60 x 60 x 30 cm dengan jarak tanam 4 x 4 m, 5 x 3 m, atau 5 x 5 m. Setiap lubang tanam diberi pupuk sebanyak 5 sampai 10 kg.

Penanaman

Waktu tanam labu siam yang paling tepat yaitu di awal musim hujan. Cara menanam labu siam cukup dengan memasukkan bibit ke dalam lubang tanam.

Setiap lubang tanam bisa ditanami 2 bibit. Setelah itu, tutup lubang tanam dengan tanah agar bibit bisa tumbuh dengan baik.

Perawatan tanaman

Perawatan tanaman labu siam perlu dilakukan dengan rutin, meliputi; penyulaman, penyiraman, pemasangan tempat rambatan atau para-para, penyiangan, pemupukan, pemangkasan, dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT).

Baca juga: Cara Menanam Mentimun di Pot, dari Biji hingga Panen

Penyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang tidak sehat atau mati dengan bibit baru. Kegiatan ini dilakukan seminggu setelah tanam.

Selain dilakukan penyulaman, lakukan juga penyiraman 3 kali seminggu terutama ketika musim kemarau. Selain itu, lakukan juga penyiangan untuk membersihkan rumput atau gulma yang tumbuh di sekitar tanaman labu siam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com