Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2023, 15:00 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kembang kol adalah jenis sayuran yang masuk dalam keluarga Brassicaceae. Awalnya, kembang kol hanya bisa tumbuh di daerah yang suhu minimnya 15,50 sampai 18 derajat Celcius.

Namun, saat ini ada jenis kembang kol yang bisa tumbuh di dataran menengah hingga rendah. Selain ditanam di sawah, kembang kol juga bisa ditanam di pekarangan rumah.

Dilansir dari buku Budidaya Tanaman, Selasa (10/10/2023), berikut ini cara menanam kembang kol di pekarangan rumah dengan mudah.

Baca juga: Cara Menanam Brokoli di Rumah, Mudah untuk Pemula

Pengolahan lahan

Pekarangan rumah yang akan ditanami perlu diolah terlebih dahulu sampai tanahnya bersih dari gulma dan gembur.

Kemudian, buat bedengan tanam dan jangan lupa untuk membuat parit agar drainase tetap lancar. Berikan juga pupuk organik sebagai pupuk dasar.

Ilustrasi kembang kol. Pixabay/Couleur Ilustrasi kembang kol.

Penanaman

Tanaman kembang kol bisa ditanam dari bibit yang dapat Anda beli di petani atau penangkar bibit. Saat membeli bibit, pastikan bibit berasal dari varietas unggul dan pertumbuhannya baik.

Bibit yang akan ditanam sebaiknya sudah mempunyai 4 sampai 5 helai daun. Penanaman kembang kol dilakukan pada sore hari.

Baca juga: Benarkah Brokoli Bermanfaat untuk Kucing? Ini Penjelasannya

Cara menanam kembang kol diawali dengan membuat lubang tanam berjarak 60 x 40 cm. Kemudian, letakkan bibit dalam lubang tanam tersebut.

Setiap lubang tanam ditanami satu bibit. Selanjutnya, tutup lubang tanam dengan tanah dan siram dengan air agar bibit tidak layu.

Penyiraman

Tanaman kembang kol perlu rutin disiram, terutama saat musim kemarau. Di awal pertumbuhan, penyiraman bisa dilakukan pada pagi dan sore hari.

Namun, saat musim hujan penyiraman bisa dikurangi atau dihentikan agar tanaman tidak mendapatkan air berlebih.

Baca juga: Cara Menanam Pakcoy di Kebun Belakang Rumah

Penyulaman

Apabila ada tanaman yang mati, segera ganti dengan tanaman baru yang pertumbuhannya lebih baik. Penyulaman bisa dilakukan 7 sampai 14 hari setelah tanam (hst).

Tujuannya agar tanaman tumbuh seragam dan populasi dalam lahan tersebut tetap maksimal.

Pembersihan gulma dan pembumbunan

Gulma atau tanaman liar perlu rutin dibersihkan agar tidak mengganggu pertumbuhan kembang kol. Cara membersihkan gulma bisa dengan mencabut satu persatu.

Pembersihan gulma harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak akar tanaman kembang kol. Bersama dengan pembersihan gulma, lakukan juga pembumbunan untuk menutup akar tanaman yang muncul ke permukaan tanah.

Baca juga: Cara Menanam Caisim di Pekarangan Rumah

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com