Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menanam Kembang Kol di Pekarangan Rumah

Namun, saat ini ada jenis kembang kol yang bisa tumbuh di dataran menengah hingga rendah. Selain ditanam di sawah, kembang kol juga bisa ditanam di pekarangan rumah.

Dilansir dari buku Budidaya Tanaman, Selasa (10/10/2023), berikut ini cara menanam kembang kol di pekarangan rumah dengan mudah.

Pengolahan lahan

Pekarangan rumah yang akan ditanami perlu diolah terlebih dahulu sampai tanahnya bersih dari gulma dan gembur.

Kemudian, buat bedengan tanam dan jangan lupa untuk membuat parit agar drainase tetap lancar. Berikan juga pupuk organik sebagai pupuk dasar.

Penanaman

Tanaman kembang kol bisa ditanam dari bibit yang dapat Anda beli di petani atau penangkar bibit. Saat membeli bibit, pastikan bibit berasal dari varietas unggul dan pertumbuhannya baik.

Bibit yang akan ditanam sebaiknya sudah mempunyai 4 sampai 5 helai daun. Penanaman kembang kol dilakukan pada sore hari.

Cara menanam kembang kol diawali dengan membuat lubang tanam berjarak 60 x 40 cm. Kemudian, letakkan bibit dalam lubang tanam tersebut.

Setiap lubang tanam ditanami satu bibit. Selanjutnya, tutup lubang tanam dengan tanah dan siram dengan air agar bibit tidak layu.

Penyiraman

Tanaman kembang kol perlu rutin disiram, terutama saat musim kemarau. Di awal pertumbuhan, penyiraman bisa dilakukan pada pagi dan sore hari.

Namun, saat musim hujan penyiraman bisa dikurangi atau dihentikan agar tanaman tidak mendapatkan air berlebih.

Penyulaman

Apabila ada tanaman yang mati, segera ganti dengan tanaman baru yang pertumbuhannya lebih baik. Penyulaman bisa dilakukan 7 sampai 14 hari setelah tanam (hst).

Tujuannya agar tanaman tumbuh seragam dan populasi dalam lahan tersebut tetap maksimal.

Pembersihan gulma dan pembumbunan

Gulma atau tanaman liar perlu rutin dibersihkan agar tidak mengganggu pertumbuhan kembang kol. Cara membersihkan gulma bisa dengan mencabut satu persatu.

Pembersihan gulma harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak akar tanaman kembang kol. Bersama dengan pembersihan gulma, lakukan juga pembumbunan untuk menutup akar tanaman yang muncul ke permukaan tanah.

Selain pemupukan sebelum penanaman, lakukan juga pemupukan susulan untuk meningkatkan kesuburan tanaman. Pemupukan susulan bisa dilakukan tiga kali.

Pemupukan susulan pertama dilakukan saat tanaman berumur 7 hst. Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk Urea sebanyak 30 kg/ha. Caranya dengan membenamkan di sekitar tanaman.

Pemupukan kedua dilakukan saat tanaman berumur 15 sampai 30 hst sebanyak 150 kg/ha NPK yang diaplikasikan dengan cara dilarutkan dalam air dan siramkan di sekitar tanaman.

Sedangkan pemupukan ketiga dilakukan saat tanaman berumur 35 dan 45 hst sebanyak 150 kg/ha NPK mutiara. Cara aplikasikannya yaitu dengan melarutkan dalam air dan menyiramkan di sekitar tanaman.

Pengendalian hama dan penyakit

Serangan hama dan penyakit bisa dikendalikan dengan cara menyemprotkan pestisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Pengendalian hama dan penyakit perlu dilakukan agar tanaman tumbuh dengan maksimal.

Panen

Tanaman kembang kol bisa dipanen saat berumur 45 sampai 50 hst. Pemanenan sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari agar kesegaran sayuran ini tetap terjaga. Kembang kol yang sudah dipanen kemudian dibersihkan dari tanah dan daun yang menempel.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/10/10/150000676/cara-menanam-kembang-kol-di-pekarangan-rumah

Terkini Lainnya

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

Housing
6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke