JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika sofa milikmu mengalami kerusakan, terdapat dua hal yang bisa kamu pilih, yakni mereparasinya atau membeli sofa baru.
Baik mereparasi maupun membeli sofa baru, keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga harus betul-betul dipikirkan dengan baik.
Namun, apabila kamu tidak yakin apakah sudah waktunya memperbaiki kembali sofa milikmu atau membeli sofa baru, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Baca juga: Tanda-tanda Sofa Perlu Diganti, Jangan Ditunda
Dilansir dari dari Bobs UDC, Minggu (21/8/2022), berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari mereparasi maupun membeli sofa baru ketika sofa sudah rusak.
• Membeli sofa baru adalah pilihan yang lebih mahal, tetapi itu akan memberimu furnitur baru.
• Mereparasi sofamu yang rusak adalah pilihan yang lebih murah dan sering kali dapat memberikan kehidupan baru pada sofa lama.
• Membeli sofa baru kemungkinan akan memakan waktu lebih lama karena kamu harus menemukan yang tepat dan menunggu sampai diantar.
Baca juga: 6 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Membeli Sofa Baru
• Mereparasi sofa milikmu yang rusak adalah pilihan yang lebih cepat dan seringkali dapat dilakukan hanya dalam beberapa hari, tergantung pada kebutuhanmu.
• Mereparasi sofa yang rusak akan memberi kamu kesempatan untuk memilih dari ratusan pilihan kain pelapis yang sesuai dengan seleramu.
• Membeli sofa baru kemungkinan hanya akan memberi kamu beberapa pilihan.