Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2022, 12:04 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika sofa milikmu mengalami kerusakan, terdapat dua hal yang bisa kamu pilih, yakni mereparasinya atau membeli sofa baru.

Baik mereparasi maupun membeli sofa baru, keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga harus betul-betul dipikirkan dengan baik.

Namun, apabila kamu tidak yakin apakah sudah waktunya memperbaiki kembali sofa milikmu atau membeli sofa baru, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

Baca juga: Tanda-tanda Sofa Perlu Diganti, Jangan Ditunda

Dilansir dari dari Bobs UDC, Minggu (21/8/2022), berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari mereparasi maupun membeli sofa baru ketika sofa sudah rusak.

Ilustrasi sofa kulit. UNSPLASH/MINDAUGAS NORVILAS Ilustrasi sofa kulit.
Mereparasi Vs membeli sofa baru

Membeli sofa baru adalah pilihan yang lebih mahal, tetapi itu akan memberimu furnitur baru.

• Mereparasi sofamu yang rusak adalah pilihan yang lebih murah dan sering kali dapat memberikan kehidupan baru pada sofa lama.

• Membeli sofa baru kemungkinan akan memakan waktu lebih lama karena kamu harus menemukan yang tepat dan menunggu sampai diantar.

Baca juga: 6 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Membeli Sofa Baru

• Mereparasi sofa milikmu yang rusak adalah pilihan yang lebih cepat dan seringkali dapat dilakukan hanya dalam beberapa hari, tergantung pada kebutuhanmu.

• Mereparasi sofa yang rusak akan memberi kamu kesempatan untuk memilih dari ratusan pilihan kain pelapis yang sesuai dengan seleramu.

• Membeli sofa baru kemungkinan hanya akan memberi kamu beberapa pilihan.

Mereparasi sofa Vs membeli sofa baru, mana yang lebih baik ?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com