Pihak Angelina Jolie Menyebut Permintaan NDA dari Brad Pitt Sangat Kasar

KOMPAS.com - Pengacara Angelina Jolie menyebut upaya Brad Pitt untuk mendapatkan NDA-nya “kasar” dan merupakan pelanggaran privasi.

Ini adalah perselisihan terbaru terkait dengan perselisihan hukum yang sedang berlangsung antara Angelina Jolie dan Brad Pitt mengenai kilang anggur Prancis mereka Château Miraval.

Angelina Jolie mengklaim bahwa penjualan propertinya diblokir Brad Pitt, dan Pitt hanya akan mengizinkannya jika dia menyetujui NDA yang “lebih berat” dan “ekspansif”.

Baca juga: Angelina Jolie Ungkap Brad Pitt Sudah Lama Lakukan Kekerasan Fisik

Angelina Jolie telah menyatakan bahwa Pitt ingin dia menandatangani NDA untuk menghentikannya berbicara tentang tuduhan perilaku kasar Brad Pitt terhadap dirinya dan anak-anak mereka.

Dalam dokumen pengadilan yang baru diajukan, dilihat oleh Page Six, tim Angelina Jolie mengatakan, dia tidak seharusnya mengungkapkan semua NDA masa lalunya dengan pihak ketiga kepada Brad Pitt, menyebut permintaan tersebut “mahal”, “boros”, “tidak masuk akal” dan “kasar”.

Awal bulan ini, pengacara Angelina Jolie juga mengklaim, Brad Pitt melakukan kekerasan fisik terhadapnya, sebelum pertengkaran di pesawat pada tahun 2016 yang membuatnya mengajukan gugatan cerai. Perwakilan Brad Pitt menolak mengomentari tuduhan pelecehan baru tersebut.

Baca juga: Brad Pitt Dikritik atas Rencana Mengadaptasi Memoar Britney Spears

“Meskipun sejarah kekerasan fisik yang dilakukan Pitt terhadap Jolie dimulai jauh sebelum keluarga tersebut melakukan perjalanan pesawat pada bulan September 2016 dari Prancis ke Los Angeles, penerbangan ini menandai pertama kalinya dia juga melakukan kekerasan fisik terhadap anak-anak,” kata pengacara Angelina Jolie, dikutip Senin (29/4/2024).

“Angelina Jolie kemudian segera meninggalkannya,” imbuh pengacara Angelina Jolie.

Seorang teman Brad Pitt yang akrab dengan perselisihan hukum mantan pasangan tersebut mengatakan kepada PEOPLE: “Ini adalah pola perilaku - setiap kali ada keputusan yang bertentangan dengan pihak lain, mereka secara konsisten memilih untuk memberikan informasi yang menyesatkan, tidak akurat, dan/atau tidak relevan sebagai pengalih perhatian.”

Baca juga: Kenakan Gaun Hitam, Angelina Jolie Nikmati Makan Siang Bersama Anggota Keluarga Rothschild

“Ada persidangan hak asuh yang panjang yang melibatkan seluruh sejarah hubungan mereka dan hakim yang mendengarkan semua bukti masih memberinya hak asuh 50/50,” imbuh sumber tersebut.

Ada pun, dugaan insiden di dalam pesawat dalam perjalanan dari Eropa ke Amerika pada 14 September 2016 dilaporkan melibatkan salah satu anak mantan pasangan tersebut, Maddix.

Brad Pitt diduga melakukan kontak fisik dengan putra mereka yang saat itu berusia 15 tahun ketika putra mereka berusaha meredakan situasi di antara orangtuanya.

Baca juga: Bantahan Brad Pitt Terkait Tuduhan KDRT yang Dilaporkan Angelina Jolie

Namun, tim Brad Pitt membantah semua tuduhan kesalahan terkait dugaan insiden tersebut.

Brad Pitt juga menjadi subjek “investigasi pelecehan anak” sehubungan dengan dugaan keterlibatan Maddix dalam dugaan insiden pesawat tersebut.

Hal ini dilakukan oleh Departemen Layanan Anak dan Keluarga Los Angeles, yang kabarnya kemudian membebaskan aktor tersebut dari segala kesalahan.

Baca juga: Angelina Jolie Tuding Brad Pitt Lakukan KDRT, Beberkan Kronologi

Sebagai informasi, non-disclosure agreement atau NDA adalah adalah kontrak landasan dari sebuah hubungan profesional yang mengikat secara hukum.

Bagi pihak atau siapa pun yang menandatanganinya, informasi yang mereka dapatkan di dalam hubungan tersebut tidak boleh disebarluaskan.