Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Kompas.com - 30/04/2024, 10:49 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Antara

TAIPEI, KOMPAS.com - Lima orang warga Negara Indonesia (WNI) mendapatkan penghargaan sebagai pekerja teladan dari otoritas New Taipei City.

Salah satunya adalah Syifanul Janah, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Demak yang bekerja sebagai perawat di Panti Jompo.

"Rasanya ndredeg (gemetar)," katanya setelah dinobatkan sebagai penerima penghargaan di Taiwan.

Baca juga: Cerita WNI Sempat Berinteraksi dengan Pelaku Penikaman di Mal Sydney Sebelum Kejadian

Empat PMI lain yang mendapat penghargaan di Taiwan, yakni Samikhun (40), pekerja pabrik asal Cilacap; Umi Kulsum (28), perawat di rumah asal Ngawi; Siti Purnati (54), perawat di rumah asal Kendal; dan Titinih (41) perawat di rumah asal Indramayu.

Para PMI itu telah bekerja di Taiwan selama 1,5 tahun hingga 14 tahun.

Terdapat 247 pekerja dari beberapa negara yang juga menerima penghargaan tersebut.

"Penghargaan dan perjuangan saya di Taiwan dipersembahkan untuk almarhumah ibu dan anak yang telah tinggal berjauhan selama 12,5 tahun," ungkap Titinih, dikutip dari Antara.

Sebagai pekerja pabrik, Samikhun menyebut kerajinan dan semangat bekerja menjadi kunci utama ia dianugerahi penghargaan sebagai pekerja teladan.

Sementara, Umi Kulsum yang bekerja sebagai perawat di rumah, berpesan kepada PMI lain agar bekerja dengan baik.

"Kita harus bekerja dengan baik, kalau kita sudah niatin ke sini, kita harus menganggap pasien kita seperti keluarga sendiri," pesan Umi Kulsum, sebagaimana tertuang dalam keterangan tertulis yang dikirim oleh Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei pada Selasa (30/4/2024).

Baca juga:

Siti Purnati mengaku doa dan ikhtiar mengantarkan dirinya bekerja untuk majikan yang sabar meski di awal bekerja belum sepenuhnya menguasai bahasa setempat.

Dalam sambutannya, Wali Kota New Taipei City Hou Youyi mengapresiasi semua pekerja karena ikut mendorong perekonomian dan pembangunan New Taipei City.

Selain itu, Hou juga berharap satu hari libur nasional untuk buruh yang merupakan janji dari otoritas Taiwan dapat direalisasikan secepatnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com