Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Geger Bom Surat, Perdana Menteri dan Kedubes Ukraina Dapat Kiriman

Kompas.com - 01/12/2022, 20:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MADRID, KOMPAS.comSpanyol geger setelah muncul sejumlah ancaman bom surat, termasuk satu yang dikirim ke Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan satu ke Kedutaan Besar Ukraina di Madrid.

Kini, Pemerintah Spanyol meningkatkan keamanan di gedung-gedung publik dan diplomatiknya, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (1/12/2022).

Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengungkapkan pada Kamis, amplop dengan material piroteknik yang ditujukan kepada Sanchez telah diterima pada 24 November dan dilucuti oleh tim keamanannya.

Baca juga: Bom Surat Meledak, Staf Kedubes Ukraina di Spanyol Terluka

Itu mirip dengan paket yang diterima Kedutaan Besar Ukraina di Madrid dan sebuah perusahaan senjata Spanyol pada Rabu (30/11/2022).

Kementerian Dalam Negeri Spanyol menambahkan, sebuah paket berhasil dicegat di pangkalan angkatan udara Spanyol Torrejon de Ardoz pada Kamis dini hari.

Amplop kelima diterima di Kementerian Pertahanan Spanyol pada Kamis pagi dan dijinakkan oleh petugas polisi spesialis.

Seorang sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan kepada Reuters bahwa paket yang dikirim ke kantor perdana menteri, kedutaan Ukraina, pangkalan udara, dan produsen senjata berada dalam amplop coklat yang sama dan ditujukan kepada kepala masing-masing institusi.

Baca juga: Tiga Penumpang Gelap Bertahan 11 Hari di Daun Kemudi Kapal Tanker dari Nigeria ke Spanyol

Sumber itu menambahkan, paket-paket tersebut berisi bubuk mesiu dengan mekanisme pengapian listrik yang akan membuat bubuk mesiu itu terbakar.

Layanan pos Correos Spanyol telah diminta untuk berkolaborasi dalam pra-skrining semua amplop serupa.

Pengadilan Tinggi Spanyol yang berspesialisasi dalam terorisme telah membuka penyelidikan, ungkap seorang sumber yudisial.

Paket yang dikirim ke Kedutaan Besar Ukraina di Madrid diterima pada Rabu waktu makan siang dan meledak saat dibuka oleh petugas keamanan.

Baca juga: Menteri Olahraga Spanyol Sebut Piala Dunia Akan Bantu Qatar Tingkatkan HAM

Duta Besar Ukraina untuk Spanyol Serhii Pohoreltsev mengatakan kepada situs berita Pravda bahwa paket mencurigakan yang ditujukan kepadanya diserahkan kepada komandan kedutaan Ukraina yang membawanya ke luar untuk dibuka.

“Setelah membuka paket itu dan mendengar bunyi klik, dia melemparkannya dan kemudian mendengar ledakan. Meskipun tidak memegang paket itu pada saat ledakan, tangan komandan itu terluka dan mengalami gegar otak,” kata Pohoreltsev.

Setelah insiden itu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba memerintahkan semua kedutaan di luar negeri untuk segera memperkuat keamanan.

Paket lain dipastikan telah diterima pada Rabu malam di markas produsen senjata Spanyol Instalaza di Zaragoza, di timur laut Spanyol, kata polisi.

Instalaza memproduksi peluncur roket C90 yang dipasok Spanyol ke Ukraina.

Baca juga: Sampah Luar Angkasa China Masuk Lagi ke Bumi Secara Tak Terkendali, Spanyol Tutup Wilayah Udara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com