Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Baru Filipina Janji Tingkatkan Produksi biji-bijian untuk Cegah Krisis Pangan

Kompas.com - 04/07/2022, 21:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr berjanji pada Senin (4/7/2022), akan melakukan apa yang diperlukan untuk meningkatkan produksi beras dan jagung negaranya.

Dia menginginkan Filipina mengurangi ketergantungan pada impor bahan pangan tersebut dan menghindari pukulan keras oleh krisis pangan yang sekarang membayangi di seluruh dunia.

Marcos Jr, yang dilantik sebagai Presiden Filipina pekan lalu dan mengangkat dirinya sendiri sebagai Menteri Pertanian Filipina, mengatakan bahwa negaranya -importir beras terbesar kedua di dunia- sekarang berada pada posisi yang tidak menguntungkan atas pasokan makanan.

Baca juga: Marcos Jr Dilantik Jadi Presiden Filipina, Puji Pemerintahan Diktator Sang Ayah

"Ketika kita melihat ke seluruh dunia, semua orang sedang mempersiapkannya (krisis pangan)," kata Marcos Jr dalam pertemuan dengan pejabat senior pertanian.

"Jadi kita harus benar-benar memperhatikan apa yang bisa kita lakukan," ungkap dia, dilansir dari Reuters.

Marcos Jr berkuasa pada saat kritis, dengan inflasi tertinggi dalam lebih dari tiga tahun dan saat dunia menghadapi pengetatan pasokan makanan, akibat konflik antara eksportir biji-bijian utama Rusia dan Ukraina.

 

Transkrip pertemuan yang diberikan oleh presiden tidak menyebutkan langkah atau target perbaikan khusus, tetapi Marcos Jr mengatakan pemerintah akan memastikan keterjangkauan harga pangan.

Untuk memastikan kecukupan dan keterjangkauan pangan jangka panjang, Marcos Jr mengulangi janji kampanye untuk mengurangi ketergantungan pada impor pangan.

Dia juga meminta tinjauan Undang-Undang Tarif Beras 2019, yang membuka pintu impor Filipina lebih luas dengan menghapus kuota tahunan untuk pembelian dan membatasi peran pemerintah dalam perdagangan beras untuk memastikan pasokan selama keadaan darurat.

Baca juga: Wapres China Langsung Temui Marcos Jr Usai Pelantikan Presiden, Ajukan 4 Poin Kesepahaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com