Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Tabrakan Berlin: 1 Orang Tewas, Saksi Mata Sebut Mobil Ngebut, Tabrak Korban hingga Melayang

Kompas.com - 08/06/2022, 18:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Satu orang tewas dan sedikitnya 12 lainnya terluka ketika sebuah mobil menabrak sekelompok orang di sebuah distrik perbelanjaan yang sibuk di Berlin tengah pada Rabu (8/6/2022), kata polisi.

Dillansir AFP, pengemudi itu ditahan sebentar oleh orang yang lewat sebelum diserahkan ke polisi setelah mobilnya menabrak bagian depan toko, menurut juru bicara polisi Thilo Cablitz.

Tidak jelas apakah kecelakaan itu disengaja, kata polisi.

Baca juga: Kendaraan Tabrak Kerumunan Orang di Berlin, 30 Terluka

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.30 (0830 GMT) tepat di seberang Breitscheidplatz, di mana seorang simpatisan kelompok Negara Islam membajak sebuah truk melalui pasar Natal pada 2016, menewaskan 12 orang.

Sekitar 130 personel darurat dikerahkan ke tempat kejadian, di mana beberapa orang terluka parah dan beberapa diangkut dengan helikopter untuk perawatan.

"Ada orang yang terluka parah di antara lebih dari selusin yang terluka," kata Cablitz.

Baca juga: Ingin Lepas Ketergantungan dengan China, Albanese Minta Pebisnis Australia Lirik Indonesia

Renault Clio perak dengan plat nomor Berlin pertama kali melaju ke kerumunan di sudut Tauentzienstrasse dan Rankestrasse, sebelum kembali ke jalan dan kemudian menabrak bagian depan toko di Marburgerstrasse sekitar 150 meter (165 yard) jauhnya.

Frank Vittchen, seorang saksi di tempat kejadian, mengatakan kepada AFP bahwa dia sedang duduk di air mancur di dekatnya ketika dia "mendengar tabrakan besar dan kemudian juga melihat seseorang terbang di udara".

Kendaraan melaju "dengan kecepatan tinggi ke trotoar dan tidak mengerem", katanya, dengan jendela pecah akibat benturan.

"Semuanya terjadi begitu cepat," katanya.

Baca juga: Wanita dalam Foto Ikonik Perang Vietnam Akhirnya Angkat Bicara setelah 50 Tahun

Jerman telah dalam siaga tinggi hadapi serangan tabrakan mobil sejak serangan pasar Natal 2016 yang mematikan, dengan sebagian besar dilakukan oleh orang-orang yang diketahui memiliki masalah psikologis.

Pada Desember 2020, seorang pria Jerman membajak mobilnya melalui jalan perbelanjaan pejalan kaki di kota barat daya Trier, menewaskan empat orang dewasa dan seorang bayi.

Awal tahun yang sama, seorang pria Jerman menabrakkan mobilnya melalui prosesi karnaval di pusat kota Volkmarsen, melukai puluhan orang, termasuk anak-anak. Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com