Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Australia Bantah Berbohong ke Presiden Perancis soal Kapal Selam Nuklir

Kompas.com - 12/11/2021, 14:23 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

CANBERRA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Jumat (12/11/2021) membantah telah berbohong ke Presiden Perancis Emmanuel Macron soal proyek kapal selam nuklir.

Kepada pewawancara di radio 3AW Melbourne, Morrison berkata, "Saya yakin tidak (bohong), tidak, tidak."

Macron bulan ini menuduh Morrison berbohong kepadanya mengenai kontrak kapal selam bernilai miliaran dollar dengan Australia, yang dibatalkan tanpa peringatan pada September.

Baca juga: Presiden Perancis: PM Australia Berbohong Soal Kesepakatan Kapal Selam

Macron mengeklaim, pada saat-saat akhir Australia diam-diam merundingkan kesepakatan untuk membeli kapal selam bertenaga nuklir dengan Amerika Serikat dan Inggris.

"Saya rasa tidak. Saya tahu," kata Macron dikutip dari AFP, ketika ditanya wartawan Australia apakah Scott Morrison tidak jujur dalam urusan pribadi mereka.

Mantan perdana menteri Australia Malcolm Turnbull, saingan sengit dari dalam Partai Liberal konservatif yang sama, menambah kontroversi dengan mengatakan Morrison memiliki reputasi berbohong.

Kejujuran Morrison menjadi titik perdebatan utama dalam politik Australia, dan titik kelemahan potensial saat ia mengincar masa jabatan kedua dalam pemilu kira-kira Mei 2022.

Namun, Morrison menepis masalah itu. "Saya sudah belajar dalam kehidupan publik dalam jangka waktu yang lama agar bisa dipercaya."

Morrison mengatakan, tuduhan semacam itu tidak mengalihkan perhatiannya dan dia yakin mengambil keputusan tepat dalam membatalkan kesepakatan kapal selam untuk melindungi pertahanan nasional Australia.

"Saya tidak terintimidasi oleh fakta bahwa itu mungkin membuat marah beberapa orang dan membuat bingung," katanya.

PM Australia Scott Morrison juga menekankan, teknologi kapal selam nuklir AS belum dibagikan dengan negara lain sejak 1958.

Baca juga: Australia Terus Yakinkan Pemimpin ASEAN tentang Kapal Selam Nuklir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com