Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Perancis: PM Australia Berbohong Soal Kesepakatan Kapal Selam

Kompas.com - 01/11/2021, 07:52 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

ROMA, KOMPAS.com – Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan, Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison berbohong kepadanya ihwal pembatalan kontrak pembangunan kapal selam.

Dia juga mengindikasikan bahwa ada banyak hal yang harus dilakukan untuk membangun kembali kepercayaan antara kedua sekutu.

Macron dan Morrison berada di Roma, Italia, dalam KTT G20 pada Minggu (31/10/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Perancis Dekati Indonesia dan India Setelah “Dikhianati” Australia dengan AUKUS

Itu adalah kali pertama mereka bertemu sejak Australia membatalkan kesepakatan kapal selam multi-miliar dollar AS dengan Perancis.

Pembatalan proyek kapal selam dengan Perancis tersebut tak lain karena Australia menjalin aliansi keamanan baru dengan AS dan Inggris, AUKUS.

Dalam aliansi tersebut, salah satu luarannya adalah AS bersedia membantu Australia mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir.

AUKUS membuat Perancis marah. Paris langsung duta besarnya dari Washington dan Canberra karena merasa dikhianati.

Baca juga: Biden Mengaku Canggung Bertemu Macron Setelah Ketegangan Pakta Aukus

"Saya sangat menghormati negara Anda. Saya memiliki banyak rasa hormat dan banyak persahabatan untuk orang-orang Anda,” kata Macron kepada sekelompok wartawan Australia yang meliput G20.

“Saya hanya mengatakan ketika kita memiliki rasa hormat, Anda harus jujur dan Anda harus berperilaku sejalan dan konsisten dengan nilai ini,” imbuh Macron.

Ketika ditanya apakah dia menduga Morrison telah berbohong kepadanya, Macron menjawab, "Saya tidak menduga, saya tahu.”

Setelah itu, Morrison berbicara pada konferensi pers dan membantah bahwa dia telah berbohong.

Baca juga: Ramai soal AUKUS, Ini Perbandingan Kekuatan Angkatan Laut China-Australia

Morrison menyatakan, sebelumnya dia telah menjelaskan kepada Macron bahwa kapal selam konvensional tidak akan lagi memenuhi kebutuhan Australia.

Dia menuturkan bahwa proses perbaikan hubungan antara Australia dan Perancis telah dimulai.

Pada Jumat (29/10/2021), Presiden AS Joe Biden berujar bahwa mengira Perancis telah diberitahu tentang pembatalan kontrak kapal selam antara Australia dan Perancis sebelum AUKUS diumumkan.

Baca juga: Singapura Dukung Australia Bentuk Pakta AUKUS dengan AS dan Inggris


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com