Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Singapura Pecah Rekor, Lansia Diminta Tidak Kunjungi Rumah Ibadah

Kompas.com - 25/09/2021, 19:06 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Pemerintah Singapura mengeluarkan imbauan meminta warga lanjut usia (lansia) tidak mengunjungi rumah ibadah.

Keputusan diambil setelah angka kasus harian Covid-19 Singapura memecahkan rekor tiga hari berturut-turut dari Rabu (23/9/2021) hingga Jumat (25/9/2021).

Angka terbaru mencapai 1.650 kasus. Ini berarti sudah empat hari berturut-turut kasus harian virus corona Singapura menembus empat digit.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Pecahkan Rekor, Singapura Kembali Lakukan Pembatasan Sosial

Rentannya lansia terhadap serangan virus corona menjadi faktor utama imbauan ini disampaikan.

Dari 1.650 kasus, 391 pasien atau sebanyak 23,6 persen adalah lansia berumur 60 tahun ke atas.

Angka kematian naik dari 70 menjadi 73 korban. Sebanyak tiga korban terbaru adalah lansia yang masing-masing berumur 79, 83, dan 86 tahun,

Kedua lansia terakhir sudah menerima vaksin Covid-19, tetapi ketiganya diketahui memiliki sejumlah penyakit penyerta atau komorbid.

Pembatasan sosial terbaru Singapura

Lansia adalah kelompok warga yang secara khusus diminta tetap di rumah mulai Senin (27/9/2021), ketika pembatasan sosial terbaru dimulai hingga 24 Oktober.

Pembatasan sosial diambil untuk menghentikan laju gelombang keenam Covid-19 yang sedang melanda Singapura sejak 23 Agustus.

Adapun rumah-rumah ibadah tidak terkena imbas pembatasan sosial terbaru ini.

Tempat-tempat ibadah seperti masjid, gereja, kelenteng, dan pura tetap diizinkan menjalankan kegiatan keagamaan dengan kapasitas maksimal 1.000 hadirin yang telah divaksin.

Jumlah hadiri itu harus dipisahkan ke zona-zona yang berbeda dengan masing-masing menampung maksimal 50 orang.

Jalan Bukit Merah, Singapura terlihat lengang kendaraan pada Selasa sore (21/9/2021), pukul 18.32 waktu setempat. Singapura kembali mengumumkan pembatasan sosial setelah angka harian kasus Covid-19 memecahkan rekor menembus angka tertinggi sejak pandemi pada Kamis (23/9/2021)KOMPAS.com/ERICSSEN Jalan Bukit Merah, Singapura terlihat lengang kendaraan pada Selasa sore (21/9/2021), pukul 18.32 waktu setempat. Singapura kembali mengumumkan pembatasan sosial setelah angka harian kasus Covid-19 memecahkan rekor menembus angka tertinggi sejak pandemi pada Kamis (23/9/2021)
Jika ada hadirin yang belum menerima vaksin, kapasitas rumah ibadah dibatasi maksimal 50 orang.

Rumah ibadah juga tetap diizinkan menggelar pemberkatan pernikahan dengan kapasitas yang sama seperti acara keagamaan.

Baca juga: Gelombang Baru, Angka Harian Covid-19 Singapura Tembus 1.000 Kasus

Kementerian Kebudayaan, Masyarakat, dan Pemuda Singapura (MCCY) mengimbau seluruh petugas di rumah ibadah untuk rutin melakukan pengecekan status Covid-19 dengan tes antigen.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com