KOMPAS.com - 1.086 orang dalam satu pesawat.
Pemandangan yang jarang sekali terjadi.
Tapi pada 1991, ketika Israel melakukan Operasi Solomon, ribuan orang Yahudi diangkut dari Ethiopia dalam sekali penerbangan.
Boing 747 milik maskapai Israel, EL AL, menampung 1.088 orang itu, dengan selamat sentausa. Ini pun dikenal jadi penerbangan dengan penumpang terbanyak sepanjang masa.
Baca juga: Aktivitas Gunung La Palma Terus Meningkat, Penerbangan Dihentikan, Tiga Kota Evakuasi
Jewish Agency menyebut, Operasi Solomon dilakukan Israel pada 24 Mei 1991. Tujuannya mengevakuasi 14.500 orang Yahudi Ethiopia yang menghadapi persekusi berdarah sejak 1977.
Pemerintah Israel mengerahkan 35 pesawat komersial, militer, serta pesawat pemerintah Ethiopia.
Operasi ini berlangsung kurang dari 36 jam. Untuk mengangkut semua orang Yahudi Ethiopia itu, dibutuhkan 40 kali penerbangan.
Termasuk yang dilakukan pesawat EL AL Boeing 747.
Baca juga: Topan Chanthu Terjang Shanghai China, Ratusan Penerbangan Dihentikan, 28.000 Orang Dievakuasi
Pesawat ini sebenarnya hanya bisa memuat sekitar 600 penumpang. Tapi lantas disulap sedemikian rupa agar bisa membawa hampir dua kali lipatnya.
Kursi-kursi di dalamnya dicopot, dan 1.086 orangnya berdesakan di dalamnya.
Hal ini kemudian memecahkan rekor dunia penerbangan dengan jumlah penumpang terbanyak dan tercatat dalam Guiness Worlds Records.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.