Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Rebutan Sawah jadi Bandara Berujung Maut, 2 Bersaudara Dihukum Mati

Kompas.com - 15/09/2020, 09:39 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

HANOI, KOMPAS.com - Pengadilan Vietnam menghukum mati dua bersaudara pada Senin (14/9/2020), setelah sengketa lahan berujung maut yang menewaskan 3 polisi dan 1 warga desa.

Warga komune Dong Tam di pinggiran kota Hanoi selama bertahun-tahun bentrok dengan pihak berwenang, menuduh militer merebut sawah mereka secara ilegal untuk dijadikan bandara.

Pada Januari para petugas berusaha mendirikan pagar pembatas, tetapi warga desa melawannya dengan "granat, bom bensin, dan pisau," menurut keterangan Kementerian Keamanan Umum Vietnam yang dikutip AFP.

Baca juga: Helm Vihelm Buatan Vietnam untuk Pekerja Medis Garis Depan Covid-19

Bentrokan itu menewaskan 3 polisi dan seorang lansia bernama Le Dinh Kinh.

Warga desa memiliki versi sendiri tentang insiden itu. Menurut mereka, petugas menyerang Kinh saat tidur karena dia diyakini sebagai pemimpin perlawanan petani.

Dua putra Kinh yaitu Le Dinh Chuc (40) dan Le Dinh Cong (56) termasuk di antara 20-an orang yang ditangkap setelah bentrokan.

Media pemerintah mewartakan, Pengadilan Hanoi menghukum mati dua bersaudara itu karena membunuh 3 polisi.

Baca juga: Penjaga Pantai Malaysia Tembak Mati Nelayan Vietnam di Laut China Selatan

Sementara itu 27 orang lainnya dijatuhi hukuman berbeda-beda, mulai dari hukuman percobaan 15 bulan hingga penjara seumur hidup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com