Pertama Kalinya Vietnam Laporkan Kematian akibat Covid-19

HANOI, KOMPAS.com - Media pemerintah Vietnam melaporkan kematian perdana akibat Covid-19 pada Jumat (31/7/2020).

Padahal sebelumnya Vietnam melaporkan nol kasus positif Covif-19 selama tiga bulan lebih.

Surat kabar Thanh Nien melaporkan seorang pria berusia 70 tahun meninggal setelah tertular penyakit tersebut ketika dirawat di sebuah rumah sakit di Da Nang.

Otoritas Vietnam telah melaporkan lebih dari 90 kasus selama sepekan terakhir sebagaimana dilansir dari Time, Jumat.

Baca juga: Muncul 3 Kasus Positif Covid-19, Vietnam Evakuasi 80.000 Orang

Kepala Administrasi Pemeriksaan dan Perawatan Medis Vietnam, Luong Ngoc Khue, mengatakan setidaknya ada enam pasien lanjut usia yang positif terinfeksi Covid-19.

Saat ini keenam pasien tersebut dalam kondisi kritis. Mereka dilaporkan juga memiliki penyakit bawaan.

Sebelumnya, Vietnam dipandang sebagai kisah sukses sebuah negara dengan nol kematian dengan nol kasus penularan Covid-19 selama 99 hari.

Tapi sepekan yang lalu, muncul kasus baru di sebuah rumah sakit di Da Nang.

Baca juga: Nol Positif Covid-19 Selama 3 Bulan, Vietnam Kembali Temukan 1 Kasus Positif

Sejak saat itu jumlah kasus positif Covid-19 terus meningkat. Kini jumlah kasus positif Covid-19 di Vietnam dilaporkan sebanyak 93 kasus.

Hal itu memaksa pihak berwenang untuk memberlakukan kembali pembatasan sosial.

Vietnam bereaksi cepat mencoba menekan penyebaran virus corona dari Da Nang, sebuah kota tujuan populer di mana ribuan turis berlibur di pantai-pantainya.

Kasus-kasus lain pekan ini dikonfirmasi di Hanoi, Ho Chi Minh City, dan kota-kota lain.

Baca juga: Cara Vietnam Atasi Covid-19, Bisakah Ditiru Indonesia?

Da Nang dikarantina pada Selasa. Sementara itu di kota-kota lain dilakukan pengetesan dan pembatasan bisnis.

Pada Jumat, otoritas Viernam mulai mendirikan rumah sakit darurat di auditorium olahraga Da Nang dan dokter telah dimobilisasi dari kota-kota lain untuk membantu.