Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu, Selandia Baru Terapkan Siaga 2 karena Kasus Covid-19 Baru

Kompas.com - 12/08/2020, 09:19 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WELLINGTON, KOMPAS.com – Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan Kota Auckland akan beralih ke pembatasan Level Siaga 3 mulai Rabu (12/8/2020).

Itu karena di kota tersebut ditemukan empat kasus virus corona baru. Pembatasan di Auckland akan diterapkan selama tiga hari mulai Rabu hingga Jumat (14/8/2020).

Di Auckland, orang harus menjauh dari pekerjaan dan sekolah. Pertemuan yang melibatkan lebih dari 10 orang akan kembali dibatasi.

Ardern juga mengatakan seluruh Selandia Baru akan memasuki Level Siaga 2 selama tiga hari mulai Rabu.

Selandia Baru memiliki sistem pembatasan hingga Level Siaga 4 sebagaimana dilansir dari The Straits Times, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: Setelah 102 Hari, Selandia Baru Kembali Laporkan Kasus Covid-19

Menurutnya hal itu akan memberikan cukup waktu untuk menilai situasi, mengumpulkan informasi, dan memastikan ada pelacakan kontak yang meluas.

Padahal, Selandia Baru akan menggelar pemilihan umum pada 19 September, di mana Ardern diharapkan dapat menang lagi menurut jajak pendapat.

Tapi dengan ditemukannya kasus virus corona baru di negara tersebut bisa saja menjadi bumerang bagi pemerintah.

Ardern mengatakan dia belum mempertimbangkan dampak dari pembatasan tersebut pada hasil pemungutan suara.

Baca juga: 100 Hari Tanpa Penularan Lokal Virus Corona di Selandia Baru

Kampanye selama beberapa hari ke depan tidak akan berlangsung di Auckland.

Dia menambahkan bahwa perjalanan ke Auckland akan dibatasi kecuali seseorang yang tinggal di sana.

"Ini adalah sesuatu yang telah kami persiapkan," kata Ardern dalam konferensi pers.

Sebelumnya, saat mengumumkan terbebas dari transmisi lokal selama 100 hari, Selandia Baru dipuji sebagai tempat teraman di dunia dari virus corona.

Baca juga: Sudah Berusia 87 Tahun, Penyihir Kota di Selandia Baru Ini Harus Pensiun

Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru Ashley Bloomfield mengatakan salah satu orang yang terinfeksi virus corona berusia 50-an tahun dan tidak memilki riwayat perjalanan internasional.

Anggota keluarganya telah dites dan pelacakan kontak sedang dilakukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com