Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 102 Hari, Selandia Baru Kembali Laporkan Kasus Covid-19

Kompas.com - 11/08/2020, 18:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WELLINGTON, KOMPAS.com - Pemerintah Selandia Baru kembali melaporkan adanya kasus Covid-19, setelah mereka sempat melalui 102 hari tanpa ada penularan.

Mendapat pujian dari dunia karena dianggap berhasil menekan laju infeksi, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengumumkan adanya empat kasus baru.

Dilaporkan AFP Selasa (11/8/2020), kasus baru Covid-19 itu ditemukan pada satu keluarga di Auckland di mana sumber penularannya belum diketahui.

Baca juga: 100 Hari Tanpa Penularan Lokal Virus Corona di Selandia Baru

"Setelah 102 hari, kami memiliki kasus pertama Covid-19 di luar isolasi yang terncana maupun fasilitas karantina," jelas PM Ardern.

Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, dia menuturkan pemerintah Selandia Baru bekerja keras untuk mencegah situasi ini.

PM berusia 40 tahun itu melanjutkan, jajaranya sudah bersiap jika terjadi penularan baru dan merencanakan sejumlah langkah pencegahan.

Hingga Selasa, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memuji Negeri "Kiwi" sebagai salah satu negara yang dianggap sukses menutus penularan di masyarakat.

Negara berpopulasi lima juta jiwa tersebut melaporkan 22 korban meninggal, dengan tidak ada kasus virus corona sejak 1 Mei.

Sebagai hadiahnya, warga Selandia Baru bisa menikmati hidup yang hampir normal, di mana mereka tidak perlu menjaga jarak.

Selain itu, penonton juga diizinkan untuk menonton pertandingan olahraga di stadion maupun menghadiri sebuah kegiatan kebudayaan.

Meski begitu, otoritas kesehatan memperingatkan agar publik tak lengah dan menyatakan gelombang kedua virus corona "tak terhindarkan".

Auckland disebut bakal dikarantina selama tiga hari mulai Rabu (12/8/2020), dengan social distancing bakal kembali diperkenalkan.

Baca juga: Sudah Berusia 87 Tahun, Penyihir Kota di Selandia Baru Ini Harus Pensiun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com