PM Selandia Baru Pecat Menterinya yang Selingkuh

WELLINGTON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada Rabu (22/7/2020) memecat seorang menteri dari kabinet senior karena berselingkuh dengan mantan staf.

Pemecatan itu dilakukan di tengah meningkatnya pengawasan terhadap perilaku anggota parlemen jelang pemilihan umum pada September mendatang.

Ardern memecat Menteri Imigrasi, Lees-Galloway yang diketahui berselingkuh dengan seorang mantan kolega yang bekerja pada sebuah organisasi pemerintah.

Melansir Straits Times, pemimpin Sayap Kiri-Tengah itu mengatakan bahwa peran Lees-Galloway sebagai menteri untuk hubungan unit kerja yang mengatur perilaku ketenagakerjaan tidak dapat dipertahankan karena perbuatannya.

"Menteri itu telah menunjukkan kurangnya penilaian selama 12 bulan, dengan adanya hubungan ini dia telah membuka diri terhadap tuduhan yang tidak sesuai dengan perannya di kantor," ujar Ardern kepada awak media.

Baca juga: Gajinya Belum Dipotong, PM Selandia Baru Mengaku Frustrasi

Ardern mengatakan bahwa dia tidak menilai moral Lees-Galloway melainkan, "Dia (Galloway) tidak memberi teladan perilaku yang saya harapkan sebagai seorang menteri yang bertugas dan menetapkan standar dan budaya di tempat kerja."

Lees-Galloway sendiri sudah menikah dan punya 3 anak. Dia mengeluarkan pernyataan singkat yang mengakui perbuatannya sebagai tindakan 'yang tidak tepat' dan meminta maaf karena telah mengecewakan keluarganya.

Melansir ABC News, Lees-Galloway mengatakan, "Saya telah bertindak benar-benar tak pantas dalam posisi saya dan tidak bisa melanjutkan peran saya sebagai menteri."

Sementara itu, sehari sebelumnya, seorang anggota parlemen oposisi, Andrew Falloon tiba-tiba mengundurkan diri setelah diduga mengirim gambar eksplisit secara seksual kepada beberapa wanita termasuk kepada seorang pelajar universitas.

Falloon sendiri belum mengomentari tuduhan itu selain mengatakan dirinya meminta maaf karena telah membuat kesalahan tertentu dan telah mendapatkan konseling kesehatan mental.

Baca juga: PM Selandia Baru Ditolak Saat Hendak Masuk ke Kafe

Ada pun untuk kasus perselingkuhan Galloway, Ardern mengatakan bahwa dia mempelajari tuduhan yang ada pada Selasa sore (21/7/2020).

"Perbuatannya membuat saya kehilangan kepercayaan atas dirinya dalam menjabat sebagai menteri," ujar Ardern.

Meski begitu, Ardern mengatakan bahwa dia bisa memahami hubungan antara Galloway dengan mantan koleganya telah berakhir beberapa bulan lalu.

Dia mengatakan bahwa parlemen membutuhkan budaya dan lingkungan yang perlu diperbaiki kualitasnya. Dia juga tidak mengatakan bahwa kesalahan terletak pada anggota parlemen laki-laki.

“Kita semua memiliki peran untuk memastikan bahwa kita menjaga standar di lingkungan ini,” kata Ardern. "Saya tidak akan menghakimi berdasarkan pada jenis kelamin tertentu di sini."

Baca juga: Menkeu Selandia Baru: Kondisi Perekonomian Lebih Baik dari yang Diproyeksi