Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rishi Sunak Telepon Netanyahu, Serukan Ketenangan

Kompas.com - 17/04/2024, 06:49 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak meminta PM Israel Benjamin Netanyahu untuk mencapai ketenangan setelah serangan Iran pada akhir pekan lalu.

Dalam sebuah panggilan telepon pada Selasa (16/4/2024) sore, Sunak menekankan, eskalasi yang signifikan bukanlah kepentingan siapa pun dan hanya akan memperdalam ketidakamanan di Timur Tengah.

"Ini adalah momen bagi kepala yang tenang untuk menang," kata Kantor PM Inggris menceritakan apa yang dikatakan Sunak.

Baca juga: Israel Lancarkan Serangan Diplomatik ke Iran, Minta 32 Negara Jatuhkan Sanksi

Disebutkan, bahwa Sunak juga telah menegaskan kembali dukungan teguh Inggris untuk keamanan Israel dan stabilitas regional yang lebih luas.

"Perdana menteri mengatakan Iran telah salah perhitungan dan semakin terisolasi di panggung global, dengan G7 mengoordinasikan tanggapan diplomatik," ungkap Kantor PM Inggris, dikutip dari AFP.

Singgung perang Gaza

Dalam panggilan terlepon dengan Netanyahu, Sunak juga menyinggung perang di Gaza yang terus berlanjut tanpa gencatan senjata yang terlihat.

Kantor PM Inggris menyampaikan, Perdana Menteri mengaku sangat prihatin dengan krisis kemanusiaan yang semakin dalam di Gaza.

"Inggris ingin melihat perubahan besar-besaran dalam akses bantuan untuk membanjiri Gaza dengan pasokan penting, termasuk Israel membuka rute bantuan baru secepat mungkin," jelas mereka.

"Perdana Menteri mengatakan sangat mengecewakan bahwa Hamas memblokir kesepakatan pada akhir pekan lalu yang akan menyelamatkan nyawa warga Palestina dan mengamankan pembebasan sandera dengan aman," beber Kantor PM Inggris.

Baca juga: Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com