Apa Bedanya Laksa Malaysia dan Laksa Indonesia?

KOMPAS.com - Laksa merupakan makanan berkuah gurih. Kadang, rasanya bisa saja pedas tergantung jenis laksa dan bahan yang digunakan.

Sajian ini populer di Asia Tenggara, terutama Indonesia, Malaysia, dan Singapura. 

Menurut Edmund Ng, Regional Executive Chef Flight Club (S.E.A), laksa malaysia terdiri dari banyak jenis, tergantung daerah asalnya di Malaysia.

Sama halnya dengan Malaysia, laksa di Indonesia juga beragam, mulai dari laksa betawi, laksa tangerang, hingga laksa bogor.

Tampilan aneka laksa tidak jauh berbeda, baik itu laksa malaysia maupun laksa di Indonesia.

Laksa terdiri dari mi, telur, ayam suwir, dan kuah. Hal paling mudah membedakan laksa adalah warna kuahnya.

Baca juga:

• Resep Laksa Ayam, Kreasi Masakan dari Sisa Ketupat Lebaran
• Beda Laksa Betawi dan Laksa Bogor, Masakan Ami di Final MasterChef
• Resep Laksa Palembang, Pakai Mi Putih Kenyal

Kompas.com/Krisda Tiofani Paket Bedug 2 di Kafe Betawi terdiri dari Laksa Betawi, Tempe Mendoan, dan Aqua Reflection 380 mililiter.

Kuah laksa malaysia bisa berwarna kuning, merah, dan kehitaman. Edmund mengatakan, laksa berwarna merah dari Malaysia merupakan salah satu yang paling populer.

Ini menjadi pembeda laksa malaysia dan laksa indonesia, di mana kebanyakan laksa indonesia berwarna kuning.

"Laksa malaysia dibuat dari 14 macam rempah. Ini dimasak lama sampai warnanya kemerahan, bisa juga dibuat tanpa bubuk kari," kata Edmund Ng, Regional Executive Chef Flight Club (S.E.A).

Beda jenis laksa, beda juga warna kuah dan komponennya. Salah satu laksa dari Malaysia, laksa assam, memiliki kuah kecoklatan.

Laksa assam tidak menggunakan santan sehingga terasa lebih ringan, sementara hampir semua jenis laksa di Indonesia dibuat menggunakan santan.

Baca juga:

• Sejarah Laksa, Berawal dari Pernikahan Peranakan di Asia Tenggara
• 3 Tips Masak Santan biar Tidak Pecah, Bekal Bikin Laksa Enak
• Resep Laksa Bogor Otentik, Pakai Oncom dan Kelapa Parut