Beda Nasi Uduk dan Nasi Lemak Malaysia yang Sekilas Terlihat Mirip

KOMPAS.com - Nasi uduk populer di Indonesia. Biasa disantap pada waktu sarapan atau malam hari.

Mirip dengan nasi uduk, ada nasi lemak yang juga populer di negara tetangga, yakni Malaysia.

Keduanya sama-sama dibuat menggunakan santan, lalu disajikan dengan ragam lauk pelengkap.

Namun, lauk pelengkap nasi uduk masih lebih banyak daripada nasi lemak.

Menurut Edmund Ng, Regional Executive Chef Flight Club (S.E.A), nasi lemak malaysia terdiri dari nasi, kacang, ikan teri, dan sambal khasnya.

Sementara itu, nasi uduk biasa disajikan dengan tempe orek, telur dadar, perkedel, sambal, dan kerupuk.

Edmund mengatakan bahwa sambal menjadi bagian penting dalam nasi lemak. Komponen ini membantu menyeimbangkan rasa asin dari ikan teri.

Baca juga:

• Resep Nasi Lemak, Santan Bisa Diganti Susu
• Mencicipi Tumpeng Cake, Nasi Lemak dan Lauk Berbentuk Kue Ulang Tahun
• Resep Nasi Lemak, Lengkap dengan Sambal Ikan Teri

shutterstock/Fashley ilustrasi nasi uduk.

"Sambalnya dibuat dari cabai kering dan dicampur dengan bumbu. Durasi masaknya cukup lama," kata Edmund dalam acara Exclusive Media Trip di Flight Club Bali, Rabu (21/6/2023).

Cara menyantap nasi lemak juga harus dicampur. Alasannya masih sama, menyeimbangkan satu komponen dengan lainnya.

Jadi, tak heran bila nasi lemak dikenal juga dengan nasi campur.

Jelas berbeda dengan nasi uduk di Indonesia. Tak banyak yang mencampur nasi dan lauk menjadi satu saat menikmati makanan ini.

Nasi biasanya akan diambil terlebih dulu, lalu ditambah potongan lauk yang diinginkan, tergantung selera.

Baca juga:

• 7 Tempat Makan Nasi Uduk di Malang, Harga mulai Rp 3.000
• Resep Nasi Uduk Betawi, Pulen dan Wangi
• Menjajal Lezatnya Nasi Kuning dan Nasi Uduk di Restoran Kaya Bumbu Jakarta

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)