KOMPAS.com - Rotan bagi masyarakat Kalimantan Utara tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan baku perabot atau barang yang bersifat fungsional saja melainkan juga bahan makanan.
Rotan yang diolah menjadi makanan di sini yaitu bagian rotan muda. Pertama-tama rotan akan dipotong dan dibakar terlebih dahulu untuk menghilangan bau langu, setelah itu rotan lanjut direbus supaya lunak.
Hidangan dari rotan khas Kalimantan Utara ini namanya sambal goreng tudai - sebutan masyarakat Kalimantan Utara untuk jenis kerang darah- dan umbut rotan.
Di sini rotan dimasak dengan campuran kerang balado, sehingga cocok jadi lauk untuk santapan makan siang bersama nasi putih hangat.
Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Utara Rachmawati Zainal membagikan resep sambal goreng tudai dan umbut rotan agar mudah dipraktikkan di rumah.
Bagi kamu yang baru pertama kali menyantap umbut rotan, mungkin akan merasakan sedikit rasa sepat pada bagian akhir.
Namun, rasa sepat tersebut dapat diminimalisir bila rotan disantap dengan sambal goreng.
Baca juga:
Baca juga:
1. Cuci bersih tudai dan umbut rotan, lalu potong umbut rotan sekitar tiga sentimeter.
2. Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, kahe, cabai merah, dan cabai rawit, lalu tumis hingga harum. Kemudian masukkan tudai dan masak sebentar sembari diaduk.
3. Masukkan umbut rotan dan sedikit air lalu masak sembari diaduk hingga umbut rotan matang. Setelah itu tambahkan garam, gula, penyedap makanan, dan perasan asam jawa.
4. Aduk sebentar lalu tambahkan irisan cabai merah besar. Angkat dan sajikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Lihat postingan ini di Instagram