KOMPAS.com - Garam adalah bumbu yang umum digunakan untuk membuat aneka masakan, mulai dari sajian gurih hingga manis.
Ada banyak jenis garam yang bisa ditemukan di pasaran. Dua di antaranya adalah garam meja dan garam laut.
Pesisir Pantai Amed, Karangasem, Bali merupakan salah satu tempat penghasil garam laut yang dikenal dengan nama garam amed.
Garam meja dan garam laut amed memiliki dua perbedaan paling mencolok, seperti disampaikan I Made Waktu, Sekretaris Koperasi Produsen MPIG Garam Amed Bali berikut ini.
Baca juga:
Tidak ada perbedaan signifikan dari warna garam meja dan garam laut amed. Keduanya sama-sama berwarna putih bersih.
Perbedaan pertama antara dua jenis garam ini bisa dilihat dari teksturnya.
Menurut Made, tekstur garam meja lebih halus dibandingkan dengan garam laut amed yang cenderung kasar.
Baca juga:
Meski sama-sama asin, rasa akhir yang tertinggal setelah memakan dua jenis garam ini akan berbeda.
Made mengatakan, garam laut amed memiliki rasa asin penuh, tanpa meninggalkan pahit sedikit pun.
"Kalau garam meja kan kalau sudah dimakan biasanya terasa agak pahit," kata Made saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/11/2022).
Baca juga:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.