KOMPAS.com - Ikan patin yang berukuran terlalu besar, dapat diolah menjadi makanan yang lezat. Salah satunya yaitu abon.
Usaha ikan asap di Padang, Sumatera Barat, Si Pujuk Farm, membuat abon dari daging ikan patin.
Seperti abon pada umumnya, abon yang diproduksi di Si Pujuk memiliki cita rasa manis.
Namun, uniknya abon dibuat serupa dengan proses membuat rendang, baik dari bumbu maupun teknik masak.
Hasilnya, abon yang dihasilkan tidak hanya manis, tetapi juga terasa seperti rendang.
Baca juga:
Pemilik sekaligus pengelola usaha ikan asal Si Pujuk Yose Rizal Anwar mengatakan bahwa satu kilogram abon patin yang hasilkan, berasal dari lima kilogram daging ikan patin segar.
"Rasanya seperti rendang, tetapi tidak pedas, warnanya juga tidak hitam seperti rendang karena menggunakan gula aren," kata Yose saat dihubungi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon pada Jumat (8/4/2022).
Yose mangatakan langkah pertama yang harus dilakukan apabila ingin membuat abon ikan patin yaitu mengolah ikan patin menjadi filet terlebih dahulu.
Setelah ikan patin dibersihkan, potong ikan patin dan pisahkan antara daging dan tulangnya. Tulang ikan patin jangan dibuang, tetapi disimpan untuk diolah menjadi kerupuk tulang.
Daging ikan patin yang sudah difilet kemudian diberi cuka supaya menghilangkan aroma tanah dan amis pada daging ikan.
"Biasanya untuk 15 kilogram ikan patin menggunakan enam sendok cuka," katanya.
Baca juga:
Setelah itu cuci kembali daging ikan patin yang dilumuri cuka dengan air bersih. Kemudian kukus ikan di dalam kukusan hingga tekstur daging empuk.
Sementara itu siapkan bumbu yang diperlukan, seperti jahe, lengkuas, bawang putih, bawang merah, santan kelapa, ketumbar, lada bubuk, gula aren, kunyit, serai, dan daun jeruk purut.
Ikan yang sudah dikukus kemudian disuwir menggunakan garpu hingga membentuk serpihan-serpihan.