KOMPAS.com - Bumbu cincane merupakan bumbu khas Samarinda yang terbuat dari campuran cabai, bawang, terasi, dan air asam.
Bumbu bercita rasa manis dan asam ini bisa dijadikan sebagai bumbu ungkep atau olesan hidangan, seperti ayam dan ikan.
Kamu bisa membuat bumbu cincane dalam jumlah banyak, lalu menyimpannya untuk satu tahun ke depan.
Selengkapnya, simak tiga cara menyimpan bumbu cincane, seperti yang disampaikan oleh Executive Chef Aston Hotel Samarinda Haris Zestya Wardana berikut ini.
Baca juga:
Hal pertama yang harus dilakukan saat ingin menyimpan bumbu cincane adalah menyiapkan wadah.
Haris mengatakan, bumbu cincane harus dimasukkan ke dalam wadah atau kemasan tertutup.
"Di plastik juga tidak masalah, kayak plastik vakum, sekarang kan banyak bumbu jadi, itu saja kemasannya, malah lebih bagus," ujar Haris.
Baca juga: Resep Ayam Panggang Saus Lemon, Pakai Kulit Lemon Makin Sedap
Bumbu cincane yang sudah dimasukkan ke dalam wadah, bisa disimpan di suhu ruang biasa.
"Kalau di suhu ruang, bumbu cincane yang sudah matang, antara minyak dan bumbu itu terpisah atau tidak menyatu, itu bisa tahan 36 jam," kata Haris.
Baca juga:
Terakhir, kamu bisa menyimpan bumbu cincane di kulkas agar tahan hingga satu setengah bulan ke depan.
"Standar suhu chiller (kulkas) itu dua sampai dengan lima derajat celsius," ucap Haris saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/1/2022).
"Selain itu, bumbu cincane juga dapat dibekukan di freezer dengan suhu minus 18 sampai dengan minus 23 derajat celsius.
"Di freezer bisa tahan tiga hingga enam bulan dengan cita rasa enak. Sebenarnya, bisa sampai satu tahun tetapi rasanya sudah menurun," jelas Haris.
Baca juga: Resep Ayam Penyet untuk Makan Malam, Lengkap dengan Sambalnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram