Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2022, 10:06 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kamu bisa langsung menggunakan bumbu dasar rawon usai menghaluskan dan menumisnya.

Namun, jika sedang buru-buru dan tidak memiliki waktu luang untuk mengolah rawon pada hari yang sama, sebaiknya simpan bumbu dasar rawon terlebih dahulu.

Jika disimpan dengan tepat, bumbu dasar rawon yang dibuat dari beragam rempah tersebut bisa tahan hingga enam bulan. Hal ini juga dapat menjadi peluang usaha jualan bumbu masak. 

Ikuti empat cara menyimpan bumbu dasar rawon yang dibagikan langsung oleh Executive Chef JW Marriott Surabaya Andri Aryono berikut ini.

Baca juga: Resep Bumbu Dasar Hitam, Stok untuk Masak Rawon

1. Pisahkan bumbu dari keluak

Bumbu dasar rawon dibuat dari beberapa bahan, seperti cabai, bawang, kunyit, jahe, dan keluak yang menjadi ciri khasnya.

Kamu dapat menumis semua bahan tersebut, lalu menyimpannya.

Namun, Andri mengatakan, bumbu dasar rawon juga bisa disimpan secara terpisah saat belum dipanaskan.

Semua bahan untuk membuat bumbu dasar rawon, kecuali keluak, bisa dihaluskan bersama, sementara keluak harus diharuskan terpisah. Setelah itu, saring keluak hingga tidak ada kotoran tersisa.

Baca juga:

2. Masukkan bumbu rawon dalam wadah tertutup

Jika sudah menumis bumbu dasar rawon, kamu bisa langsung memasukkannya ke dalam satu wadah tertutup.

Sementara itu, bumbu dasar rawon mentah yang dihaluskan secara terpisah, harus disimpan dalam wadah kedap udara yang berbeda juga.

"Tempatnya yang penting tertutup saja," ujar Andri pada Kompas.com, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Resep Rawon Daging Labu Siam Khas Surabaya, Santapan Akhir Pekan

3. Simpan di kulkas

Kamu dapat menyimpan wadah kedap udara berisi bumbu dasar rawon di kulkas. Lemari pendingin ini akan memperpanjang masa simpan bumbu hingga lima hari.

Suhu kulkas yang disarankan untuk menyimpan bumbu dasar rawon adalah di bawah lima derajat Celsius.

"Di suhu ruangan paling tahan empat jam, sebaiknya jangan di suhu ruangan karena bisa rusak. Kalau di chiller paling tiga sampai hari dia bisa tahan," kata Andri.

Baca juga: 15 Kuliner Surabaya yang Terkenal, dari Rawon sampai Rujak Cingur

4. Simpan di freezer

Menyimpan bumbu dasar rawon di freezer dapat membuat bahan utama masakan khas Jawa Timur tersebut bertahan hingga enam bulan ke depan.

"Di freezer suhunya harus minus 18 derajat Celsius. Kalau di freezer bisa sampai 6 bulan," pungkas Andri.

Baca juga: Resep Rawon Daging Sengkel, Rebus 2 Kali agar Empuk

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com