KOMPAS.com - Kotagede merupakan salah satu kecamatan di Yogyakarta yang memiliki beragam jajanan legendaris. Beberapa di antaranya ialah kuliner peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.
Walau sudah cukup lama, tapi jajanan legendaris tersebut masih ada hingga sekarang. Namun ada pula yang penjualnya mulai langka.
Murdijati Gardjito, peneliti di Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada membagikan beberapa lis jajanan legendaris khas Kotagede yang menarik untuk diketahui. Berikut uraiannya.
Baca juga:
Kipo adalah jajanan dengan ukuran kecil yang terbuat dari tepung ketan dan diisi unti kelapa.
Mur menjelaskan bahwa kipo adalah salah satu jajanan khas Yogyakarta yang tidak terkontaminasi budaya asing. Jajanan ini pun merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.
"Jadi kipo itu memang merupakan salah satu makanan tradisional yang asli. Artinya asli Yogyakarta, Jawa yang tidak terkontaminasi budaya kuliner asing," ungkap Mur kepada Kompas.com.
Baca juga:
Jika ingin mencoba kipo, kamu bisa datang di salah satu warung penjual kipo yang ada di sepanjang Jalan Mondorokan. Lokasinya dekat dengan Pasar Kotagede Yogyakarta.
Yangko merupakan jajanan legendaris dari Kotagede yang cukup dikenal oleh masyarakat luas. Bahkan jajanan ini dijual sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta.
Jika dilihat dari bahan dan tekstur, yangko mirip seperti mochi. Namun cara membuatnya sedikit berbeda.
Umumnya yangko dicetak lalu dibentuk menjadi kotak. Kemudian, tengahnya diisi dengan kacang tanah tumbuk.
"Jadi kalau yangko itu dibuat tumpuk dengan cetakan, lalu di antara dua lapis itu ada kacang tanah yang ditumbuk halus, lalu kemudian dipotong-potong, lalu diuwur-uwuri tepung supaya tidak lengket. Ya sama dengan mochi," terang Mur.
Baca juga:
Kotagede juga memiliki kudapan lain yang tak kalah daripada yangko dan kipo, yaitu ukel.
Ukel merupakan kue berbentuk angka delapan yang permukaannya dilapisi dengan gula. Jika dibandingkan dengan kipo, ukel lebih mudah ditemukan.
Bahkan kini banyak toko oleh-oleh di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang menjual ukel.
Banjar memiliki bentuk yang sama dengan ukel. Pasalnya, kudapan ini terbuat dari adonan ukel yang digoreng tapi tidak dilapisi dengan gula.