Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jajan Tradisional Khas Kotagede Yogyakarta, Salah Satunya Kipo

Kompas.com - 07/11/2021, 21:01 WIB
Lea Lyliana

Penulis

"Banjar itu sebelum jadi ukel ya jadi banjar dulu. Jadi adonan berbentuk angka 8 itu yang sudah digoreng tapi belum diberi gula, namanya banjar," terang Mur. 

Baca juga: 

Menurut Mur bentuk ukel dan banjar merupakan lambang dari sanggul wanita yang saat itu harus ke kraton. 

"Lalu ukel sama banjar tadi bentuknya seperti sanggul para wanita yang harus ke kraton. Kan kalau masuk ke kraton harus pakai sanggul tekuk," ujarnya. 

5. Roti kembang waru 

Menurut penuturan Mur, roti kembang waru adalah roti kuno di Kotagede. Mulanya, roti ini dibuat dari tepung beras tapi kini sudah diganti dengan tepung terigu. 

"Aslinya itu terbuat dari tepung beras tapi setelah terigu datang, itu lalu bahannya berubah menjadi terigu," ungkap Mur. 

Baca juga:

Menurut cerita roti kembang waru terinspirasi dari pohon waru yang kala itu digunakan untuk membuat rangka dan wadah keris. 

"Roti kembang waru itu sebetulnya memang orang-orang di Kotagede itu kan banyak yang menjadi pecinta keris karena dekat dengan keraton. Mereka itu membutuhkan banyak untuk rangka dan untuk wadahnya, itu kayu waru, karena itu banyak ditanaman pohon waru. Kemudian, itu mengilhami para wanita untuk membuat kue," terang Mur. 

Sayangnya saat ini pembuat roti kembang waru mulai jarang. Kendati demikian kamu bisa mendapatkan di pasar Kotagede pada pagi hari. Atau, jika menghadiri acara arisan di Kotagede barangkali kamu akan disuguhi roti ni.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com