Tips Menikmati Kimchi, Enak Dimakan Pakai Apa?

KOMPAS.com - Kimchi dibuat dari fermentasi sayur bersama bumbu marinasi. Umumnya, bumbu yang dipakai meliputi air kaldu dari kombu dan air, tepung beras atau tepung ketan, gula merah, dan gochugaru atau cabai khas Korea.

"Tepung beras atau tepung ketan diberi sedikit gula merah, kemudian diaduk bersama air kaldu," kata Plant Based Food Chef, Mercy Andrea, saat ditemui dalam acara Jakarta Vegetarian Week 2024 di Emporium Mall Pluit, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).

Baca juga:

• Resep Kimchi Khas Korea, Stok Makanan di Kulkas
• Berapa Lama Kimchi Dapat Bertahan dan Aman Dimakan?

Campuran tepung, gula merah, dan air kaldu kemudian diaduk bersama gochugaru hingga warnanya merah. Setelah itu dilumuri ke semua bagian sayur yang telah diasinkan menggunakan garam.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Dari proses fermentasi ini, kimchi yang dihasilkan cenderung asam, pedas, dan asin. Semakin lama proses fermentasi kimchi, rasa asam dan umami pada kimchi akan semakin kuat.

Meskipun kimchi cukup umum dijumpai, khususnya di restoran khas Korea, tetapi tidak sedikit pula pemula yang bingung dengan cara menikmati kimchi.

Kimchi enak dimakan pakai apa?

Bila kamu termasuk salah satunya, simak tips menikmati kimchi berikut ini atas saran dari Mercy:

Menurut Mercy, ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk menikmati kimchi, paling sederhana bisa dimakan langsung atau bisa juga jadi makanan pendamping bersama nasi dan lauk.

Shutterstock/Sophia Fotography Ilustrasi kimchi korea.

"Kalau proses fermentasi yang cepat, sekitar dua sampai tujuh hari, kimchi cocok jadi side dish atau lauk samping. Nanti ada nasi, lauk, dan kimchi di sampingnya," saran Mercy.

Cara lainnya, bisa juga disantap bersama nasi goreng dan sup. Jenis kimchi yang dipakai untuk hidangan ini biasanya telah melewati proses fermentasi yang lama, yakni lebih dari 11 hari.

"Kalau kimchi yang sudah lama (difermentasi), sekitar 11 haru ke atas, atau bahkan bisa sampai sebulan, itu cocok untuk nasi goreng atau sup, karena rasa umaminya semakin kuat," katanya.

Baca juga:

• Bikin Kimchi Bareng 300 Peserta di 2023 Korea Kimchi Festival
• Apa Itu Gochugaru, Bubuk Cabai Khas Korea untuk Bikin Kimchi?

Proses fermentasi kimchi dilakukan di suhu ruang, caranya menyimpan kimchi di dalam stoples kaca, kemudian ditutup rapat.

Tutup stoples harus dibuka setiap hari guna mengeluarkan udara yang dihasilkan saat proses fermentasi.

"Satu kali 24 jam harus dibuka tutup stoplesnya, dikhawatirkan tekanan gas yang tinggi menyebabkan stoples pecah," katanya.