Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2021, 13:03 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Bahan onde-onde pada dasarnya ada dua bagian, yaitu bahan kulit dan isian. 

Kulit onde-onde terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan gula dan pengembang. Meski begitu ada pula resep onde-onde yang memakai tepung lain, misalnya tepung tan mien

Baca juga:

Sebetulnya cara membuat onde-onde praktis dan singkat. Kendati demikian, tahap membulatkannya bisa jadi lama, terlebih jika kamu membuat onde-onde dalam jumlah banyak.

Oleh karenanya, kamu dapat membuat adonan onde-onde terlebih dulu lalu disimpan dan digunakan esok hari. Tak perlu khawatir, adonan tersebut tidak akan basi.

"Iya bisa, hari ini bikin, untuk digoreng besok pun bisa," jelas Diding Supriatna, Asisten Chef Dim Sum dari Gran Melia Jakarta, Selasa (19/20/2021).

Ilustrasi onde-onde.DOK.SHUTTERSTOCK/KETUT MAHENDRI Ilustrasi onde-onde.

Ketahanan adonan onde-onde

Adonan onde-onde dapat bertahan sekitar tujuh sampai 10 hari di kulkas. Meski begitu adonan tersebut harus segera digunakan supaya tidak kering. 

Pasalnya, adonan yang kering dapat membuat onde-onde retak saat dibentuk dan digoreng. 

"Kalau kulit awet ya, mungkin bisa satu minggu atau 10 hari," tutur Diding kepada Kompas.com.

"Tapi kalau lewat dua hari itu, kulitnya akan retak. Paling enggak satu hari gitu bisa," tambahnya.

Baca juga:

Diding juga menjelaskan bahwa hasil onde-onde yang menggunakan adonan segar dan diinapkan pun akan berbeda. Perbedaannya yakni pada tekstur maupun tingkat kemekaran onde-onde saat digoreng.

Untuk itu, Diding selalu membuat onde-onde memakai adonan segar, supaya hasilnya lebih bagus.

"Iya pengaruh banget, adonan yang langsung dipakai atau disimpan dulu. Kadang dia dari tingkat mekarnya saja beda," ungkap Diding.

Onde-onde aroma kopi yang dijual Warung Mbok Dhe di Festival Lawang Kota Tua, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (27/9/2018).KOMPAS.com/ANDI HARTIK Onde-onde aroma kopi yang dijual Warung Mbok Dhe di Festival Lawang Kota Tua, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (27/9/2018).

Cara menyiapkan adonan onde-onde

Adonan onde-onde yang akan disimpan sebaiknya tidak diisi dahulu, cukup dibulat-bulatkan saja. Proses pengisian dapat dilakukan saat onde-onde akan digoreng. 

"Adonannya jangan diisi dulu. Isinya pas mau digoreng saja," kata Diding.

Baca juga:

Sebelum diisi, adonan kulit onde-onde harus didiamkan dulu dalam suhu ruangan agar tidak keras. Proses ini dapat dilakukan sekitar satu jam.

"Nah sebelum dibuat, kita anginin dulu adonan itu, lebih bagusnya. Jangan dari kulkas terus langsung kita bikin," jelas Diding. 

Sembari menunggu kamu bisa menyiapkan bahan untuk isiannya. Isian onde-onde bisa bermacam-macam, seperti kacang hijau, keju, kacang merah, maupun akar teratai.

Baca juga: Asal-usul Jajan Pasar Indonesia, Makanan Antargenerasi yang Lestari

Ciri adonan kulit onde-onde yang siap diisi yakni teksturnya mulai lembek kembali. Jika sudah begitu, adonan tersebut dapat langsung diisi.

"Tentunya karena dia kena dingin, dia akan mengeras, mesti kita thawing. Dipindah ke luar lagi, satu jam mungkin, itu adonanya bisa lembek lagi. Nah baru bisa kita bikin," pungkasnya. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com