KOMPAS.com - Beberapa jenis jamur mengeluarkan aroma tak sedap setelah dimasak. Aroma ini biasanya menyerupai bau kayu atau tanah.
Bau pada jamur sebaiknya dihilangkan agar tak mengganggu cita rasanya. Jadi, saat dimakan, jamur pun terasa lebih lezat.
Ada cara mengolah jamur agar tidak bau yang bisa dicoba. Berikut uraian penjelasannya seperti Kompas.com rangkum dari beberapa sumber.
Baca juga: Resep Jamur Krispi, Bisa Pakai Merang atau Tiram
Jamur berkualitas dapat membuat hidangan lebih lezat karena ada tak bau yang menggangu.
Dilansir dari Serious Eats, sebisa mungkin pilih jamur yang batangnya masih kokoh.
Hindari memilih jamur yang keriput, lunak, atau berlendir. Sebab, ini merupakan tanda bahwa jamur hampir busuk, kecuali jika kamu membeli jamur nameko yang memang berlendir.
Baca juga: Cara Simpan Jamur di Kulkas, Jangan Cuci Dulu
Selanjutnya, balik jamur dan lihat bagian bawah tudungnya. Jamur yang bagus memiliki tudung yang kering dan kencang. Warnanya pun tampak bersih dan tidak berbintik.
Jamur segar tak perlu dikupas ataupun dicuci. Mencuci jamur justru dapat merusak tekstur dan aromanya.
Dilansir dari buku "Resep Sup Jamur ala Cafe" oleh Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, untuk membersihkan dan mengurangi baunya cukup lap saja menggunakan tisu yang dibasahi air jeruk nipis.
Cara sederhana ini bisa dipraktikkan pada jamur shitake, tiram, maitake, atau jamur morel yang mengandung banyak air.
Baca juga: Cara Bersihkan Jamur Tiram, Cuci Dulu atau Tidak?
Namun jika ternyata jamur yang kamu beli sangat kotor, coba rendam di air mendidih yang diberi perasan jeruk nipis. Kemudian, angkat lalu rendam kembali di dalam air es.
Setelah dingin, simpan jamur di kulkas sebelum diolah.
Jamur dapat direndam di air hangat yang diberi garam untuk mengurangi baunya. Kemudian, bilas lalu tiriskan sambil diperas sampai tak ada sisa air yang menetes.