Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2020, 16:38 WIB
Nine Fridayani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jamur bisa diolah menjadi jamur krispi, tumis jamur, untuk pendamping pasta, steak hingga pepes jamur. Semua masakan enak ini tentu membutuhkan bahan jamur yang segar.

Namun, jamur cepat rusak dalam 1-2 hari, sehingga jamur harus segera diolah, melansir dari Eat This. Jika kamu tidak langsung mengolah jamur, simpan dengan cara yang benar.

Baca juga: 4 Cara Simpan Jamur agar Awet, Tidak Mudah Busuk

Jamur punya kandungan air tinggi

Jamur memiliki kandungan air yang sangat tinggi 80-90 persen, sehingga jamur membutuhkan udara agar tetap segar.

Itulah mengapa kebanyakan jamur yang dikemas secara komersial memiliki lubang kecil di plastik pembungkusnya.

Jamur juga cukup menyerap air dan karena kandungan airnya sudah tinggi, kamu tentunya tidak ingin menambah kelembapan. Maka jangan mencuci jamur sebelum disimpan.

Sebaliknya kamu bisa mencuci jamur dengan cepat atau menyekanya dengan tisu basah ketika siap diolah.

Jamur seharusnya disimpan di kulkas agar awet. Dikutip dari The Spruce Eats, setidaknya jika jamur segar disimpan dengan benar, maka akan tetap bagus hingga seminggu. Cara menyimpannya sangat mudah, begini caranya.

Baca juga: 3 Cara Bersihkan Jamur, Jangan Kupas Kulitnya

1. Simpan jamur yang belum dicuci dalam kantong kertas

Tempatkan jamur yang belum dicuci ke dalam kantong kertas berwarna coklat dan lipat bagian atas kantong. Kemudian taruh ke dalam lemari es pada ruang utamanya.

Kantong kertas dapat berfungsi menyerap kelembapan dari jamur sehingga tidak basah atau berjamur.

Jamur juga bisa disimpan dalam wadah yang tidak rapat sehingga udara dapat masuk. Namun, jika jamur yang dibeli memiliki kemasan sendiri, jamur bisa langsung ditaruh di kulkas.

2. Simpan jamur di kulkas

Menyimpan jamur di kulkas jangan meletakkannya di laci lemari es, karena lingkungan di area ini terlalu lembab.

Hindari meletakkan jamur di dekat makanan berbau tajam karena jamur akan menyerap bau tersebut. Jangan pula menumpuk makanan lain di atas jamur, jamur akan remuk.

Ilustrasi jamur kancing atau champignon. SHUTTERSTOCK/SRI WIDYOWATI Ilustrasi jamur kancing atau champignon.

3. Bekukan jamur biar awet lebih dari seminggu

Jika jamur sekiranya akan disimpan di kulkas dalam waktu lebih dari seminggu, pindahkan jamur ke dalam freezer untuk dibekukan.

Segera simpan jamur ke dalam freezer sebelum makanan ini mulai rusak. Jika diperlukan, kamu bisa memisahkan beberapa yang akan segera diolah dan sebagian lainnya akan dibekukan.

Namun,sebelum dibekukan jamur harus dimasak dahulu untuk menghentikan kerja enzim sehingga kualitas jamur dapat terjaga.

Ilustrasi jamur kering. SHUTTERSTOCK/GRESEI Ilustrasi jamur kering.

4. Keringkan jamur supaya lebih tahan lama

Jika tidak tersedia cukup ruang di kulkas, mengeringkan jamur bisa menjadi pilihan untuk menyimpannya lebih tahan lama.

Jamur kering dapat dihidrasi kembali sesuai kebutuhan, dan untuk sementara itu, hanya butuh sedikit ruang untuk menyimpan jamur kering.

Gunakan oven suhu rendah atau pengering makanan untuk mengeringkan jamur. Kemudian simpan dalam wadah kedap udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com