3 Cara Tahu Sate Ayam Sudah Matang

KOMPAS.com - Sate ayam merupakan salah satu olahan daging ayam yang dipotong dan dimasak dengan metode bakar. 

Cara mengetahui sate yang dibakar sudah matang atau belum, terbilang sulit. Lantaran tampilan luarnya sering kali sudah gosong, apalagi jika menggunakan api bakaran yang terlalu besar. 

Menurut Sous Chef Hotel Santika Aguk Prasetiyo, sate ayam yang sudah matang bisa diketahui dari brebagai faktor, seperti berikut: 

Baca juga: Resep Sate Ayam Madura Bumbu Kacang, Tambah Kecap Manis dan Jeruk Nipis

1.  Durasi masak

Masak sate ayam tidak boleh terlalu lama karena bisa alot dan tidak boleh terlalu sebentar karena daging bisa tidak matang. 

Durasi rata-rata membakar sate ayam adalah 15 menit sampai matang. Namun, hal ini juga tergantung akan ukuran sate dan panas bara api. 

Baca juga: Resep Telur Puyuh Bumbu Sate, Ide Olahan Telur untuk Sahur

2. Daging lebih padat

Sebelum dibakar daging ayam cenderung terlihat tidak terlalu berisi dan mudah digoyang-goyang.

Tekstur sate ayam yang sudah matang akan lebih padat dibandingkan dengan daging yang belum begitu matang.

Baca juga: Cara Masak Sate Daging yang Empuk dan Juicy

"Paling tidak dagingnya lebih padat. Kalau sudah dimasukkin ke alat panggang dan dibolak-balik, kita liat teksturnya. Kalau sudah padat berarti sudah matang," ujar Aguk saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/5/2021).

3. Warna kecoklatan

Cara paling mudah mengenali masakan yang sudah matang atau belum adalah dari warnanya.

Cara tahu sate ayam yang sudah matang juga bisa dilihat dari warna luar sate. Sate ayam dengan warna kecoklatan menunjukkan bahwa sate sudah matang.

Disarankan untuk tidak mengoleskan kecap pada sate ayam saat sebelum dimasak.

Warna hitam pada kecap dapat membuat warna sate lebih cokelat bahkan hitam lebih cepat, padahal daging sate ayam belum sepenuhnya matang.

Baca juga: 7 Sate Ayam di Surabaya, Salah Satunya Dimasak Tanpa Bumbu