Daun senna dapat digunakan untuk mengurangi gejala sulit BAB bagi penderita IBS berkat sifat laksatifnya. Namun, penggunaannya tidak dianjurkan untuk jangka panjang.
Teh dari daun senna atau jati china juga bermanfaat memberikan asupan antioksidan bagi tubuh karena kaya akan antioksidan berupa flavonoid, tanin, dan anthraquinones.
Ketiga kandungan tersebut dapat menangkal paparan radikal bebas di tubuh.
Daun jati china juga menjadi pengobatan herbal bagi penderita asam urat, karena mengandung kadar polifenol.
Senyawa itu mampu meredakan asam urat dengan menghambat enzim xanthine oxidase.
Untuk mengonsumsinya, kombinasikan dengan teh hijau, daun jati belanda, dan daun tempuyung.
Baca juga: 11 Manfaat Daun Kucai, Atasi Kanker dan Diabetes
Daun senna juga dapat mengontrol kadar gula dalam tubuh berkat kadar kafein di dalamnya.
Selain itu, kandungan saponin di dalamnya juga berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh untuk melawan radikal bebas.
Dikutip dari situs Pusat Informasi Bioteknologi Nasional (NCBI) dari Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, penelitian menunjukkan bahwa daun senna bermanfaat bagi kulit.
Senna membantu mengendalikan masalah kulit, seperti kulit kasar, melepuh, bengkak, gatal, serta pendarahan.
Daun tersebut juga punya sifat antibakteri yang membantu mengatasi gangguan dermatologis, menyembuhkan infeksi kulit seperti jerawat, dan gangguan peradangan seperti eksim. Ekstrak etanol dari senna dapat digunakan untuk memerangi mikroorganisme penyebab jerawat.
Selain itu, daun senna juga kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif lain. Ini membuat daun tersebut dapat menjadi antimikroba serta meningkatkan imunitas tubuh untuk memerangi penyakit.
Baca juga: 10 Manfaat Daun Pakis Sayur untuk Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.