Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Perusak Kebahagiaan yang Jarang Disadari, Apa Saja?

Kompas.com - 03/02/2024, 20:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Apabila Kamu sering merasa harus selalu sibuk, coba ubah kebiasaan ini dengan memprioritaskan tugas, dan setop melakukan sesuatu yang tidak memberi makna dalam hidup.

Baca juga: 10 Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Berdasarkan Indeks Kebahagiaan 2021

5. Kerap khawatir pada banyak hal

Emosi lain yang akan menurunkan kebahagiaan seseorang adalah perasaan takut dan khawatir pada banyak hal.

Manifestasi rasa takut ini bisa bermacam-macam, seperti takut tidak berhasil, takut hasilnya buruk, atau takut akan hal yang sebenarnya belum tentu terjadi.

Kabar baiknya, perasaan takut adalah salah satu emosi yang dapat dikenali dan dideteksi dengan mudah.

Jika Kamu sering takut dan khawatir, coba biasakan untuk membayangkan ada sesuatu yang lebih baik ke depan.

Baca juga: Mengenal 4 Hormon Kebahagiaan yang Dapat Mendukung Kesehatan Mental

6. Sering menunggu momen

Jangan percaya pada mitos momen yang tepat karena momen sebenarnya tidak perlu ditunggu, tapi diciptakan sendiri.

Begitu banyak orang yang menunggu momen sampai kesempatan tersebut benar-benar terlewatkan.

Apabila punya kebiasaan seperti ini, sebaiknya perlahan tinggalkan dan berusahalah untuk menciptakan momen yang tepat.

Pada akhirnya, seseorang akan mencapai kesuksesan bukan dengan menemukan momen yang sempurna, namun dengan belajar melihat dan menggunakan ketidaksempurnaan hidup sebagai batu loncatan.

Baca juga: 5 Kebiasaan Sederhana yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental

7. Terlalu berekspektasi

Terkadang ada orang yang ingin hidupnya selalu berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan, atau apa yang idealnya terjadi.

Kebiasaan terlalu berekspektasi atau berharap ini lama kelamaan akan membuat seseorang tidak bahagia, terutama saat hidup berjalan tidak sesuai harapan.

Mulai sekarang, cobalah untuk menggunakan rasa frustasi dan ketidaknyamanan untuk memotivasi ketimbang mengganggu pikiran.

Kamu bisa membangun kebahagiaan lewat kebiasaan kecil yang dilakukan sehari-hari. Misalkan, daripada marah, carilah hikmahnya. Atau, daripada khawatir tapi tidak segera jalan, cobalah untuk segera bertindak.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Menurunkan Tekanan Darah di Pagi Hari Tanpa Obat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com